Sebelumnya di babak semifinal, pasangan peringkat 28 dunia itu juga mengalahkan senior mereka lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berstatus unggulan teratas.
Bahkan di babak perempat final, kejutan besar juga dibuat Fikri/Bagas dengan menumbangkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang.
Hoki/Kobayashi adalah Juara Dunia 2021.
Kemenangan mereka saat itu pun sungguh dramatis, lantara tertinggal 17-20 di gim penentuan, namun berhasil membalikkan keadaan dan menang.
Baca Juga: Ikuti Jejak Apriyani Rahayu, Wonderkid India Absen di Swiss Open 2022
Perjalanan heroik yang ditempuh Fikri/Bagas dengan menumbangkan para unggulan, terutama dua seniornya, Minions dan The Daddies, hingga juara All England 2022, lantas disebut memiliki pesan penting.
Menurut Agung, kemenangan Fikri/Bagas menjadi tanda bahwa ganda putra pelapis Indonesia telah berkembang pesat.
Artinya regenerasi di ganda putra Indonesia di pelatnas PBSI berjalan mulus.