Baca Juga: Sirkuit Mandalika Sukses Gelar MotoGP Indonesia 2022, Alex Rins Sebut Masih Ada yang Harus Dibenahi
Rashid menambahkan jika hanya situasi kemenanganlah yang mampu meyakinkan pemain-pemain asing lainnya untuk datang ke Malaysia guna berlatih bersama Lee Zii Jia.
“Zii Jia perlu menawarkan lebih dari sekadar peluang sparring, dia harus tulus dan memiliki pola pikir terbuka jika dia ingin pemain top lainnya datang dan berlatih bersamanya,” ucap Rashid dilansir Sportfeat dari laman NST.
Rashid mencontohkan bagaimana Viktor Axelsen sukses menjalankan kamp pelatihannya sendiri di Dubai dengan mengundang Lakshya Sen dan Loh Kean Yew.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Merengut Gagal Selesaikan Balapan MotoGP Indonesia 2022
“Pemain seperti Loh Kean Yew (Singapura) dan Lakshya Sen (India) telah mendapatkan banyak manfaat karena pelatihan mereka dengan Axelsen di Dubai.”
“Semua orang diperlakukan sama disana, dan mereka berkembang bersama.”
Selain untuk menambah variasi permainan, Rashid juga menyarankan jika Lee Zii Jia melatih daya tahan fisiknya untuk bisa berbicara banyak saat pertandingan.
“Tidak ada keraguan jika Zii Jia adalah pemain yang memiliki serangan yang luar biasa.”
“Namun, tidak sulit bagi orang lain untuk cepat mempelajari permainnanya dengan begitu banyak video di luar sana.”
“Seberapa baik dia bisa beradaptasi dengan reli panjang? Bisakah dia mengubah permainannya di tengah pertandingan? Ini adalah beberapa pertanyaan yang perlu dijawab,” pungkas Rashid.
Baca Juga: Ikuti Jejak Apriyani Rahayu, Wonderkid India Absen di Swiss Open 2022
Senada dengan Rashid, menurut James Selvaraj yang juga mantan pebulu tangkis Malaysia, dalam gelaran All England Open 2022 kemarin, Lee Zii Jia seperti miskin variasi permainan.
James Selvaraj menyarankan, jika ingin bersaing di kejuaraan yang akan datang, Lee Zii Jia harus memiliki banyak variasi dan strategi permainan dan itu bisa didapat dengan latihan pertandingan yang banyak.