Find Us On Social Media :

Bos Repsol Honda Masih Cari-cari Alasan usai 2 Pembalapnya Gagal Podium di Sirkuit Mandalika

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig.

SportFEAT.com – Bos Honda, Alberto Puig ungkap alasan mengapa dua pembalapnya tak bisa tampil maksimal di Sirkuit Mandalika akhir pekan kemarin.

Duo pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro, tak bisa menampilkan performa maksimal mereka saat balapan di MotoGP Indonesia 2022.

Marc Marquez harus absen setelah mengalami kecelakaan pada sesi pemanasan di pagi sebelum balapan dimulai.

Sedangkan rekan setimnya, Pol Espargaro hanya mampu merampungkan balapan dengan berada di posisi ke-12.

Padahal selama tes pramusim di bulan Februari lalu, Repsol Honda menunjukan hasil yang positif yang membuat semua orang yakin jika Repsol Honda dapat berbicara banyak di Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Efek Samping Diplopia Marc Marquez Kali Ini Membuat Karier MotoGP Marc Marquez Terancam di Ujung Tanduk

Alberto Puig selaku bos Repsol Honda menyalahkan penggantian jenis ban yang dilakukan Michelin sebagai salah satu alasan lemahnya Honda di MotoGP Indonesia 2022.

Jenis ban selama tes pramusim dan balapan memang berubah karena diganti oleh Michelin sebagai pemasok ban resmi MotoGP.

Hal itu menurut Michelin dilakukan demi menghadapi suhu panas lintasan di Sirkuit Mandalika.

Karena ban sama sekali berbeda dari yang dipakai saat tes pramusim MotoGP Mandalika pembalap dan tim dibuat pusing untuk mencari settingan yang tepat.

Jenis ban yang berbeda dari tes pramusim, digadang-gadang juga menjadi biang keladi jatuhnya Marc Marquez.

Baca Juga: Swiss Open 2022 - Jagoan Baru Malaysia Terindikasi Telat Panas, Jonatan Christie Wajib Tancap Gas

“Perasaannya, terus terang, tidak enak sama sekali. Poin pertama mengalami banyak kecelakaan dan tidak bisa mengikuti balapan.”

“Poin kedua, kami sangat cepat saaat tes pramusim, kemudian tiba-tiba Michelin mengganti ban dan motor kami berubah total,” tutur Puig dilansir Sportfeat dari Motorsport.

“Kami masih belum sepenuhnya memahami apa yang terjadi dan kami harus memahami secara mendalam dengan Michelin tentang situasi ban.”

“Perubahan sangat cepat, satu bulan lalu ke situasi yang kami alami akhir pekan ini, sangat sulit bagi pembalap kami untuk konsisten dan memiliki kepercayaan diri, secara keseluruhan, kami tidak senang.”

Baca Juga: Mantan Teknisi Honda Sebut Dani Pedrosa Jadi Sosok Paling Berjasa di Balik Gemilangnya KTM di MotoGP 2022

Selain itu, Alberto Puig juga mengungkapkan masalah yang dialami Pol Espargaro sehingga tak tampil maksimal di Sirkuit Mandalika.

Kondisi cuaca yang sulit diprediksi hingga lintasan yang kondisinya masih ada sedikit genangan air menyulitkan Pol Espargaro melajukan motornya dengan cepat seperti yang ia lakukan selama tes pramusim.

Cipratan yang disebabkan genangan air membuat jarak pandang Pol Espargaro menjadi terganggu.

Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2022 - 7 Wakil Indonesia Main, Misi Revans Pram/Yere Sekaligus Balaskan Kekalahan Bagas/Fikri

“Jelas, dia tidak secepat itu. Tetapi dari apa yang telah dia katakan kepada kami dan tim setelah balapan, dia tidak bisa melihat sejak lap pertamanya,” ungkap Puig.

“Dengan jumlah air yang begitu banyak karena berada dalam grup yang terdiri dari empat atau lima pembalap."

"Jika anda tidak dapat melihat, anda tidak memiliki peluang untuk menang, itu bukan hasil yang baik untuknya," pungkas Puig.