“Saya sudah berdamai dengan Casey. Dia sering mengirimkan pesan dari Australia dan menanyakan kabar bayi saya,” tutur Rossi kepada Il Giornale.
“Saya juga berbaikan dengan Lorenzo. Kami berteman sekarang.”
“Dia datang menempuh jarak lebih dari 100 km ke Ranch. Kami menari bersama malam itu.
Baca Juga: Swiss Open 2022 - Keberhasilan Jonatan Christie Tak Terlepas dari Peran Anthony Sinisuka Ginting
Rossi mengakui kalau ia sudah bersikap sangat arogan kepada Biaggi, yang jauh lebih senior di kejuaraan balap motor.
“Saya juga sudah berdamai dengan Max.”
“Saya bukan siapa-siapa kala itu, dan dia pembalap nomor satu di Italia.”
“Dia merupakan salah satu yang paling kencang di dunia dan saya mulai mengganggunya. Saya dulu seorang brengsek,” ujar Rossi.
Rossi menganggap itu semua sebagai rivalitas seru di masa lalu, dan sudah selayaknya setelah mereka pensiun semua masalah saat berada di lintasan sudah dilupakan.
“Sekarang semua sudah berlalu. Kami menjadi lebih dekat. Itu adalah rivalitas olahraga yang bagus.”
Baca Juga: Rekap Swiss Open 2022 - Jonatan dan Fajar/Rian Gemilang, Indonesia Juara Umum!
Seusai pensiun kini Valentino Rossi belum sepenuhnya meninggalkan dunia yang membesarkan namanya.
Saat ini ia menjadi pemilik tim Mooney VR46 Racing.
Namun tak seperti saat menjadi pembalap, saat ini dirinya lebih banyak waktu untuk keluarganya
Rossi kini bisa menghabiskan waktu bersama keluarga menjadi pria normal dengan menjadi bapak dari anak perempuannya bernama Giulietta.