SportFEAT.com - Flandy Limpele menyampaikan pesan penting untuk ganda putra Malaysia sebelum meninggalkan BAM dan bergabung menjadi pelatih baru di PBSi.
Mundurnya Flandy Limpele dari BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) memang tidak terprediksi banyak orang.
Flandy Limpele memutuskan hengkang dari BAM setelah hampir 2 tahun menjabat pelatih ganda putra di sana.
Padahal, sepak terjang Flandy Limpele selama menjadi pelatih di Malaysia sejatinya tidak buruk.
Baca Juga: Alasan Flandy Limpele Tolak Malaysia dan Lebih Pilih Pulang ke PBSI: Demi Ganda Campuran Indonesia
Malah cukup mengesankan.
Tangan dingin Flandy Limpele berhasil mengantarkan ganda putra Malaysia meraih beberapa gelar bergengsi.
Yang paling tersohor tentu prestasi ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mampu meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Di Olimpiade Tokyo 2020 itu pula, Aaron/Wooi Yik untuk pertama kalinya mampu mengandaskan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di perempat final setelah 6 kali pertemuan sebelumnya mereka tak pernah menang.