Apalagi jika mengingat performa Lakshya Sen yang terus menanjak hingga awal tahun ini sudah bercokol di peringkat 9 dunia.
Lakshya Sen sebelumnya akrab dijuluki si Bocah Ajaib India.
Peraih medali perak Olimpiade Junior 2018 itu, saat ini merupakan tunggal putra India yang paling melesat prestasinya usai mentas dari level junior.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Termasuk Korban Keganasan Shesar, Sudah 4 Unggulan yang Kandas di Babak 16 Besar
Terutama setelah Sen ikut menjadi salah satu 'murid' sang raja bulu tangkis dunia asal Denmark, Viktor Axelsen di pusat pelatihan Dubai.
Di awal tahun ini, Laksyha Sen sudah mengoleksi gelar juara BWF World Tour Super 500 di India Open 2022. Di final ia menaklukkan juara dunia 2021, Loh Kean Yew asal Singapura.
Tak berhenti di situ, Sen juga pernah menjadi mimpi buruk Anthony Sinisuka Ginting pada German Open 2022 awal Maret lalu.
Sen menaklukkan Ginting dengan skor sangat telak 21-7, 21-9 dan sukses menjadi runner-up di ajang tersebut.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Kalahkan Indonesia, Negara Ini Telah Segel 3 Tiket Babak 8 Besar
Keganasan Lakshya Sen jelas menjadi ancaman baru dalam peta persaingan tunggal putra dunia termasuk Indonesia.
Namun kekhawatiran tersebut perlahan terbantahkan lewat kemenangan Vito hari ini.
Pada babak perempat final Korea Open 2022, Jumat (8/4/20220 besok, Vito akan menantang wakil asal Denmark, Victor Svendsen.
"Pastinya saya sangat bersyukur bisa menang lagi dan saya akan terus berusaha bermain maksimal di setiap pertandingan,” pungkas Vito.