SportFEAT.com - Manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe mengisyaratkan bahwa pembalapnya bisa benar-benar hengkang dari Yamaha jika performa M1 tak kunjung membaik di MotoGP 2022.
Hasil balapan Fabio Quartararo di MotoGP Americas 2022 lagi-lagi menempatkannya pada posisi gagal podium apalagi juara.
Fabio Quartararo harus puas meraih posisi ketujuh di COTA, Austin, Texas, pekan lalu.
Hasil tersebut merupakan hasil ketiga Fabio Quartararo gagal podium dan gagal finis di 5 besar setelah 4 balapan di MotoGP 2022.
Baca Juga: Marc Marquez dan Fabio Quartararo Sudah Prediksi Kemenangan Enea Bastianini di MotoGP Americas 2022
Di Qatar dan Argentina, ia meraih posisi kesembilan dan delapan. Baru di seri Mandalika Fabio Quartararo meraih podium, itu pun terbantu dengan kondisi balapan hujan.
Di MotoGP Americas 2022 kemarin, Fabio Quartararo sejatinya menampilkan aksi menawan tatkala berduel dengan Marc Marquez (Repsol Honda) di beberapa lap terakhir.
Sayangnya, duel sengit itu hanya untuk perebutan posisi keenam, bukan di barisan terdepan atau podium.
"Saya kira Marquez akan menjadi salah satu dari mereka yang mengincar gelar, tapi saya akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkannya," kata Fabio Quartararo soal balapan, dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Kami akan lebih banyak memiliki pertempuran sengit seperti itu, tapi untuk posisi yang lebih baik," kata pembalap asal Prancis itu.
Fabio Quartararo tampaknya masih terus berusaha menjaga nama baik Yamaha dan bersikap hormat.
Pembalap 22 tahun itu semakin irit bicara bila berkaitan dengan performa M1 yang jelas-jelas sangat menurun dibanding musim lalu.
"Sejujurnya kami berada di trek seperti itu (COTA), kami tidak bisa bertarung untuk podium (bukan trek favorit kami)," katanya.
"Sekarang kita akan kembali ke Eropa (MotoGP Portugal), di sana akan ada trek yang lebih baik untuk kami dan saya akan melakukan yang terbaik untuk memperjuangkan kejuaraan."
"Saya selalu memberikan 100 persen untuk di mana pun," tukasnya.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Biang Keladi Hasil Jeblok Fabio Quartararo di MotoGP Americas 2022
Bahkan ketika ditanya pendapatnya tentang M1 sampai seri keempat, dia menjawab, "Saya akan menyimpannya untuk diri saya sendiri."
Penurunan performa M1 Yamaha telah terlihat jelas selama MotoGP 2022 bergulir.
Hasil yang didapat Fabio Quartararo sejauh ini masih jadi yang terbaik di antara pembalap Yamaha lainnya.
Baik itu rekan setimnya Franco Morbidelli atau bahkan duo tim satelit RNF Yamaha, Andrea Dovizioso dan Darryn Binder, mereka semua justru punya hasil balapan lebih mengenaskan.
Jika M1 Yamaha terus-terusan begini dan tak kunjung membaik, tim pabrikan Iwata tampaknya harus bersiap untuk kehilangan sang juara dunia mereka.
Manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe sedikit demi sedikit memberikan sinyal tersebut.
"Itu hasil yang bagus, dia berjuang sampai akhir, dia melakukan yang terbaik. Saya sangat senang, ini pekerjaan hebat dari Fabio, luar biasa," kata Eric Mahe mengawali.
Baca Juga: Putri KW dan 2 Ganda Putri Terbaik Absen, Ini Daftar Skuad Indonesia untuk Thailand Open 2022
"(tapi) Dengan masalah yang kami miliki, kami dapat kehilangan sedikit Fabio," kata Eric Mahe.
"Namun untuk saat ini kami (masih) tidak kehilangan apapun," ucapnya.
Eric Mahe kembali mengunci rapat mulutnya terkait kemungkinan Fabio Quartararo akan bertahan atau hengkang di Yamaha.
"Untuk saat ini, belum ada persentasenya."
"Kami akan mengevaluasi, masih ada waktu dan itu tetap sangat keren. Yamaha mengerti, dan begitulah adanya," kata Eric Mahe.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - 2 Legenda Bulu Tangkis Ragukan Kualitas Asisten Pelatih Lee Zii Jia
"Anda tidak bisa memperkirakan (juara dunia) hanya dari poin 4 kali balapan bukan? Kami berharap dia melakukan yang terbaik, itu saja," tukasnya singkat.
Meski masih berusaha menutup rapat, rumor Fabio Quartararo mendapat tawaran kontrak dari tim lain sudah bergema.
Manjaer Tim Yamaha, Lin Jarvis pun sudah mengakuinya.
Rumor yang paling kuat, ada nama Repsol Honda hingga Suzuki Ecstar.
Saat ini Fabio Quaratararo masih bertahan di peringkat 5 klasemen sementara MotoGP 2022 dengan 44 poin.
Ia masih tertinggal 17 poin dari sang pemuncak klasemen, Enea Bastianini.