Kalaupun Daren Liew kalah, Malaysia tampaknya jauh lebih percaya diri dengan Ng Tze Yong di tunggal ketiga pada partai kelima.
Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan mantan tunggal putra legendaris Malaysia, Lee Chong Wei.
"Saya pikir ini adalah skuad terkuat dan paling seimbang (untuk tim Malaysia)," ujar Lee Chong Wei dikutip Sportfeat dari New Straits Times.
"Dan karena BWF mengisizinkan negara-negara untuk membawa maksimal 12 pemain, maka saya bisa bilang 'ayo (menang)'," katanya.
"Dengan Yew Sin/Ee Yo di skuad, kami memiliki 3 ganda putra tangguh. Zii Jia juga dalam performa bagus."
"Dan memainkan Daren sebagai tunggal kedua juga memberikan peluang yang lebih baik bagi tunggal ketiga kami (Ng Tze Yong) untuk mencetak poin juga," ujar Lee Chong Wei.
Berdasarkan ranking, Daren Liew yang saat ini bertengger di peringkat 35 dunia, memang masih di atas Ng Tze Yong (44).
Sementara, performa Ng Tze Yong sendiri sedang menanjak dalam beberapa turnamen terakhir.
Memainkan Daren Liew sebagai tunggal kedua demi menaruh Ng Tze Yong di tunggal ketiga, memang bisa jadi taktik yang masuk akal untuk Malaysia.
"Secara strategi, seharusnya begitu nanti (urutan pemain)," kata Lee lagi.
Malaysia juga semakin percaya diri setelah kemenangan pertama mereka di ajang Kejuaraan Beregu Asia 2022 Februari lalu setelah mengalahkan Indonesia di final.
Terlepas dari tim Indonesia yang bermuatan pemain pelapis, Malaysia tetap bangga akan hal itu.
Sebab menurut mereka, selain menjadi bekal positif, skuad Negeri Jiran juga merasa jauh lebih kompak.
"Saya sangat ingin melihat para pemain kami bersiap dengan baik untuk Thomas Cup 2022," kata Lee.
"Tim Malaysia kami bisa dipastikan jauh lebih kuat dari pada edisi tahun lalu."
"Malaysia juga baru saja memenangkan Kejuaraan Beregu Asia di Februari. Itu akan mendatangkan kepercayaan diri," katanya lagi.