"Minum obat, kan, takut (efek samping) di badan," lanjut Marcus.
Setelah menjalani operasi, mulanya Marcus diperkirakan sudah bisa membela tim Indonesia pada Thomas Cup 2022 yang akan berlangsung pada 8-15 Mei mendatang.
Namun, setelah berkonsultasi dengan dokter PBSI, Prof. Dr. dr. Nicolaas C. Budhiparama, PhD, SpOT (K), FICS, menyarankan Marcus untuk masih menjalani pemulihan agar recovery bisa maksimal.
"Hari ini mulai dicabut benangnya, lalu direhabilitasi. Akhir Mei, sudah boleh latihan lagi," kata Nicolaas Budhiparama.
"Kalau terlalu cepat, peradangannya bisa kembali lagi," terangnya.
Marcus sejatinya mengaku sedikit menyesal karena harus absen membela tim Indonesia di Thomas Cup 2022.
Namun kondisi ankle-nya jika dibiarkan akan justru memburuk dan khawatir justru mempengaruhi performa jangka panjang.
"Pastinya, nyesel dan pengen bela Indonesia lagi. Kita, kan, habis juara," ujar Marcus.
"Tapi gimana, kalau main belum maksimal, daripada hasilnya mengecewakan," kata Marcus memungkasi.