“Sampai tawaran datang dari BAM, saya tidak bisa berkomitmen apa-apa.”
“Saat ini saya memiliki pemain independen untuk membimbing dan akan terus melakukan itu.”
“Mari lihat apa yang terjadi," tutupnya.
Baca Juga: Kemenangan Atas Jonatan Christie di Kejuaraan Asia 2022 Jadi Momen Penting Lee Zii Jia
Di sisi lain, Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda Putra BAM tak menampik kualitas yang dimiliki oleh Eei Hui.
Eei Hui memang memiliki karier kepelatihan yang cemerlang.
Ia pernah meraih penghargaan pelatih terbaik di tahun 2016 usai menghantarkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying meraih medali perak ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Selain itu, Eei Hui juga turut andil saat Tan Kian Meng/Lai Pei Jing menjuarai Korea Open 2022.
“Eei Hui adalah pelatih yang baik," tutur Rexy.
"Dia memiliki pengalaman tingkat atas sebagai pemain dan juga bermain baik dengan tim nasional, tidak hanya sebagai pelatih ganda campuran tetapi juga dengan ganda putri."
"Dia juga pernah membantu pasangan ganda independen putra."
Baca Juga: Suzuki Berniat Cabut, Sang Manajer Telah Siapkan Tim Baru untuk Joan Mir
Kendati demikian, Rexy menambahkan tidak akan terburu-buru dalam pengambilan keputusan.
Kini dirinya tengah berfokus mempersiapkan tim terbaiknya guna menatap Thomas dan Uber Cup 2022 yang akan digelar 8-15 Mei 2022 mendatang.
“Final Piala Thomas dan Uber lebih diutamakan.”
“Saya tidak ingin masalah ini (memilih pelatih ganda campuran) mengganggu tujuan utama kami saat ini,” tutup Rexy.