SportFEAT.com – Mantan pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Chin Eei Hui buka suara usai dikaitkan akan kembali melatih di BAM.
BAM sebagai induk tertinggi bulu tangkis Malaysia kini sedang dalam perburuan nama usai ditinggal pelatih ganda campuran mereka, Paulus Firman.
Seperti yang diketahui, pelatih asal Indonesia itu telah resmi meninggalkan BAM sejak Sabtu (30/4/2022).
Dikabarkan, pria berusia 53 tahun itu menolak perpanjangan kontrak dan memilih pulang ke kampung halamannya di Bandung.
Nama Chin Eei Hui menjadi calon paling kuat untuk menggantikan posisi Paulus Firman.
Kembali dikaitkan usai berpisah pada tahun 2020, rival sengit liliyana Natsir sewaktu aktif bermain itu mengaku akan memikirkan dulu segala kemungkinan yang bisa terjadi.
“Rexy memang mencari saya ketika saya berada di Manila untuk Kejuaraan Asia 2022 tetapi belum ada yang dikonfirmasi,”tutur Ee Hui dikutip Sportfeat dari The Star.
“Bagi saya, saya harus melihat dulu tawarannya sebelum mengambil keputusan.”
Yang jelas hingga saat ini, Eei Hui belum mengkonfirmasi untuk menerima tawaran dari manapun, termasuk BAM.
“Sampai tawaran datang dari BAM, saya tidak bisa berkomitmen apa-apa.”
“Saat ini saya memiliki pemain independen untuk membimbing dan akan terus melakukan itu.”
“Mari lihat apa yang terjadi," tutupnya.
Baca Juga: Kemenangan Atas Jonatan Christie di Kejuaraan Asia 2022 Jadi Momen Penting Lee Zii Jia
Di sisi lain, Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda Putra BAM tak menampik kualitas yang dimiliki oleh Eei Hui.
Eei Hui memang memiliki karier kepelatihan yang cemerlang.
Ia pernah meraih penghargaan pelatih terbaik di tahun 2016 usai menghantarkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying meraih medali perak ganda campuran Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Selain itu, Eei Hui juga turut andil saat Tan Kian Meng/Lai Pei Jing menjuarai Korea Open 2022.
“Eei Hui adalah pelatih yang baik," tutur Rexy.
"Dia memiliki pengalaman tingkat atas sebagai pemain dan juga bermain baik dengan tim nasional, tidak hanya sebagai pelatih ganda campuran tetapi juga dengan ganda putri."
"Dia juga pernah membantu pasangan ganda independen putra."
Baca Juga: Suzuki Berniat Cabut, Sang Manajer Telah Siapkan Tim Baru untuk Joan Mir
Kendati demikian, Rexy menambahkan tidak akan terburu-buru dalam pengambilan keputusan.
Kini dirinya tengah berfokus mempersiapkan tim terbaiknya guna menatap Thomas dan Uber Cup 2022 yang akan digelar 8-15 Mei 2022 mendatang.
“Final Piala Thomas dan Uber lebih diutamakan.”
“Saya tidak ingin masalah ini (memilih pelatih ganda campuran) mengganggu tujuan utama kami saat ini,” tutup Rexy.