Find Us On Social Media :

Uber Cup 2022 - Debut Sensasional, Youngster Tunggal Putri Indonesia Jangan Berpuas Diri

Pemain tunggal putri, Bilqis Prasista, saat bertanding di partai terakhir melawan Florentine Schoffski (Jerman) pada babak penyisihan Grup A Uber Cup 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Selasa (10/5/2022).

SportFEAT.com – Fung Permadi selaku manajer PB Djarum memuji kemajuan Bilqis Prasista yang debut sensasional di Uber Cup 2022 tapi diharapkan tidak lengah dan berpuas diri.

Hal tersebut tak terlepas dari kemenangannya atas tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi yang saat ini berada di peringkat 1 dunia.

Meski usianya kini baru  berusia 18 tahun, Bilqis mampu menuntaskan perlawan Akane dengan dua gim langsung 21-19, 21-19.

Dengan kejutan yang dibuat Bilqis tersebut, membuat Fung Permadi selaku manajer PB Djarum tempat sang atlet menimba ilmu, turut memuji penampilannya di Uber Cup 2022.

“Beberapa waktu belakangan karena Bilqis di pelatnas kami tidak bisa memantau dengan detail perkembangan Bilqis,” kata Fung dikutip Sportfeat dari laman PB Djarum.

Baca Juga: Uber Cup 2022 - Komang Ayu Sebenarnya Bermain Lepas, tapi Satu Kendala Ini Menghambatnya saat Jumpa Peraih Emas Olimpiade

“Tapi kita bisa lihat kemarin performanya mengalami kemajuan dan dia juga memiliki keberanian menghadapi pemain yang jauh di atasnya.”

“Kami tentu gembira dengan kemajuan Bilqis,” imbuh Fung.

Bagi Fung, pebulu tangkis peringkat 333 dunia itu merupakan pemain tunggal yang memiliki kemampuan yang unik.

Saat di pertandingan menghadapi Akane, ratu bulu tangkis dunia tersebut dibuat kelimpungan dengan variasi pengembalian bola yang dilancarkan oleh Bilqis.

“Bilqis merupakan pemain yang efisien, dia tidak banyak melakukan gerakan yang tidak perlu.Kemauannya juga tinggi,” tambah Fung lagi.

Baca Juga: Hasil Uber Cup 2022 - Komang Ayu Harus Akui Keunggulan Jawara Olimpiade Tokyo, Indonesia Tertinggal 0-1

“Secara teknik dasar dia punya bekal yang bagus, tinggal dipoles terus,” yakin Fung.

Bilqis sendiri memang jebolan dari PB Djarum.

Karier Bilqis tak langsung berjalan mulus, dirinya sempat gagal mengikuti audisi pada tahun 2014 sebelum dirinya bergabung di tahun 2018 lewat audisi khusus.

"Waktu Audisi Umum Bilqis belum lolos karena saat itu memang ia belum terlalu menonjol."

"Baru empat tahun kemudian ada turnamen di Surabaya, kami lihat Bilqis mulai menunjukkan kebolehannya."

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Syabda Perkasa Belawa, Sekali Debut Langsung Pikul Tanggung Jawab Besar

"Memang gap waktunya juga panjang, empat tahun. Sehingga ada waktu yang banyak untuk Bilqis terus belajar, secara usia juga dia lebih matang,” ungkap Fung.

Talenta yang dimiliki Bilqis tentu mengalir dari kedua orang tuanya.

Joko Suprianto dan Zelin Resiana, keduanya sama-sama memiliki karier bulu tangkis yang gemilang.

“Apalagi dia dipoles sama orangtuanya, kita sudah tahu orangtua Bilqis merupakan pemain hebat."

"Setelah turnamen di Surabaya akhirnya Bilqis kami undang untuk Audisi Khusus dan kemudian bergabung dengan PB Djarum,” lanjut Fung.

Kendati jadi harapan di masa depan Indonesia di sektor tuggal putri, Fung berpesan Bilqis tak mudah berpuas diri.

Baca Juga: Jadwal Thomas dan Uber Cup 2022 - Big Match Indonesia vs China, Duel Ulangan Final Thomas Cup Siap Tersaji

Ia berharap penampilan impresif Bilqis tetap bisa terus berlanjut di turnamen-turnamen selanjutnya.

"Kalau melihat penampilan seorang atlet tidak bisa dinilai dari satu pertandingan saja."

"Ia tidak boleh lengah. Tapi tentu ini menjadi sinyal positif buat Bilqis."

"Dan kami punya harapan agar Bilqis bisa lebih berkembang dan tambah percaya diri."

"Kami juga berharap Bilqis bisa cepat matang dan terus unjuk gigi dalam menghadapi pemain kelas dunia," pungkasnya.

Sayang langkah Bilqis dkk di Uber Cup 2022 harus terhenti di babak perempat final usai kalah kelak 3-0 atas China.

Meski kembali gagal membawa pulang tropi Uber Cup 2022, perjuangan srikandi Indonesia yang diisi pemain muda dan masih minim pengalaman ini tetap patut diapresiasi.