Find Us On Social Media :

Tak Kunjung Ngegas di MotoGP 2022, Luca Marini Minta Bantuan Ke Bos Dorna

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini.

SportFEAT.com – Kondisi tinggi dan berat badannya pengaruhi performa balapannya di MotoGP 2022, Luca Marini berharap pihak Dorna segera keluarkan regulasi.

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini tampakya masih kesulitan bersaing di MotoGP 2022.

Sepanjang tujuh seri MotoGP 2022, adik Valentino Rossi itu masih menduduki posisi keenam belas dengan koleksi 21 poin.

Di MotoGP 2022, Luca Marini mengaku masih kesulitan menyalip saat melakoni balapan.

Apalagi diketahui Marini memiliki kelemahan akibat postur tubuhnya yang dinilai terlalu kecil untuk seorang pembalap.

Baca Juga: Sudah Kehilangan Motivasi, Remy Gardner Menderita Debut MotoGP di KTM

Meski membawa motor Ducati yang terkenal kuat dengan trek lurus, hal serupa tidak dirasakan Luca Marini.

Tubuh dan tinggi badan Marini sangat mempengaruhi performanya saat menggeber Desmosedici GP22 di trek lurus.

Selain masalah tersebut, perangkat aerodinamis MotoGP di era sekarang makin memperburuk situasinya saat ini.

Baca Juga: Hans-Kristian Vittinghus Akan Segera Gantung Raket, Ini Turnamen Terakhirnya

Saat ini para pembalap lainnya mengeluhkan perangkat aerodinamis yang membuat persaingan di lintasan menjadi monoton akibat sulitnya melintasi pembalap di depannya.

Hal tersebut juga dikeluhkan oleh Luca Marini.

“Di MotoGP, menyalip sekarang menjadi sangat sulit, kecuali jika pengendara di depan melakukan kesalahan,” terang Marini dikutip Sportfeat dari Motosan.es

“Jika seorang pembalap tidak melakukan kesalahan selama 27 lap berturut-turut, pembalap di belakang tidak akan pernah bisa ,menyalip kecuali dia lebih cepat di trek lurus.”

Baca Juga: Terkuak! Satu Sosok Ini Punya Peran Penting Antar Lee Chong Wei dan Lee Zii Jia Raih Banyak Prestasi

“Tapi ini bukan kasus saya, sayangnya,” kesalnya.

Melihat situasi ini, Marini berharap adanya regulasi tentang tinggi badan dan berat motor yang bisa membuat kompetisi MotoGP kembali kompetitif seperti sebelumnya.

“Mungkin karena tinggi badan saya atau berat badan saya."

"Jika Ezpeleta (Bos Dorna) memutuskan untuk memberlakukan batasan berat antara motor dan pembalap, dia akan membantu saya.”

“Saya tahu Danilo Petrucci juga memiliki masalah yang sama.”

“Menurut pendapat saya, itu akan menjadi batas yang adil. Itu ada banyak di olahraga lain,” pungkasnya.