Find Us On Social Media :

Tak Kunjung Juara, Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Akan Dipisah?

Ganda putra Malaysia. Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat tampil di Indonesia Masters 2021, November 2021.

SportFEAT.com - Muncul rumor ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dipisah akibat tak kunjung juara setelah berpasangan selama lima tahun.

Kegagalan demi kegagalan yang didapat ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik membuat mereka terus dipernincangkan.

Pasangan ganda putra peringkat 6 dunia itu terus terpojokkan akibat belum juga meraih gelar juara BWF atau turnamen Terbuka internasional lainnya sejak dipasangkan pada 2017 silam.

Padahal, Aaron Chia/Soh Wooi Yik sudah cukup lama nangkring di jajaran ganda putra 10 besar dunia.

Baca Juga: Wejangan Legenda Bulu Tangkis Malaysia untuk Lee Zii Jia, Begini Katanya

Setidaknya dalam 3 tahun terakhir, mereka selalu menjadi tulang punggung ganda putra Malaysia.

Namun, prestasi Chia/Soh paling mentok di ajang BWF adalah menjadi runner-up.

Di turnamen level bawah sekalipun, Chia/Soh belum pernah mencicipi gelar juara.

Chia/Soh memang meraih medali emas SEA Games 2019 dan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Namun jika belum mencicipi gelar juara BWF, tidak afdol rasanya merasakan peringkat 6 besar dunia.

Baca Juga: Apriyani/Fadia Masih Punya 2 PR Jelang Tampil di Indonesia Masters 2022

Bahkan kini Chia/Soh sudah terkejar oleh kompatriot mereka sendiri, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang baru belakangan bersinar.

Goh/Nur malah sudah meraih gelar German Open 2022 beberapa bulan lalu.

Tak kunjung juara dan sering mentok di semifinal atau runner-up, memunculkan rumor liar tentang kemungkinan Chia/Soh dipisah.

Baca Juga: PBSI-nya Malaysia Kelimpungan Cari Pengganti Lee Zii Jia, Sang Legenda Buka Suara

Menanggapi rumor itu, Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM menepisnya.

Dikutip Sportfeat dari Stadium Astro, Rexy Mainaky masih ingin memberikan Chia/Soh kesempatan untuk membuktikan diri.

Apalagi potensi pada pasangan tersebut dinilai masih sangat besar.

Meski begitu, Rexy mengakui bahwa masih banyak kelemahan Chia/Soh yang mesti segera diperbaiki.

Baca Juga: RESMI! RNF Racing 'Cerai' dengan Yamaha dan Membelot ke Aprilia untuk MotoGP 2023

"Berdasarkan pengamatan saya, lawan sudah tahu pola permainan Aaron dan Wooi Yik, yang sekaligus membuat mereka mudah dikalahkan," kata Rexy dikutip Sportfeat dari Harian Metro Malaysia.

"Melihat situasi ini, banyak hal yang perlu diperbaiki segera dan mungkin akan ada perubahan pada pola permainan mereka setelah ini," tukasnya.

Aaron Chia sendiri juga bertekad ingin memecah kebuntuan gelar bersama Soh Wooi Yik.

Baca Juga: Malaysia Gerilya Rombak Pasangan Ganda Campuran Jelang Indonesia Masters 2022

Sebab, satu gelar juara saja akan sangat berimbas besar pada kepercayaan diri mereka.

"Sebuah gelar juara sangat diperlukan untuk membangun semangat dan kepercayaan diri kami untuk terus bangkit," kata Aaron Chia.

"Kami tahu sudah waktunya bagi kami untuk mencapai puncak performa," tukas pemain 25 tahun tersebut.