Baca Juga: Lagi-lagi Crash, Enea Bastianini Cuma Masuk Urutan Segini Favorit Juara Dunia Versi Dani Pedrosa
Tanpa Marc Marquez, penderitaan Honda bukan hanya sekadar bakal jarang juara atau podium.
Bukan pula sekadar jarang dapat poin banyak.
Melainkan, penderitaan yang mereka akan hadapi lebih dari itu.
Tepatnya berkaitan dengan pengembangan motor RC213V.
Tanpa Marquez, pengembangan yang dilakukan para insinyur pabrikan Iwata Jepang juga jadi hilang arah.
"Tentu saja ketika pembalap Anda seperti Marc hanya diam (absen), tidak balapan terlalu lama, itu jelas akan mempengaruhi pendekatan para insinyur," uca Puig.
"Ini bukan alasan (performa kami buruk, red) tapi kami akan terus berusaha melakukan yang terbaik yang kami bisa," imbuhnya.
"Yang jelas kami masih punya 3 pembalap reguler dan 1 pembalap penguji. Dari mereka, kami akan mendapat banyak informasi," kata Puig berharap.
Baca Juga: 2 Kemalangan Takaaki Nakagami usai Bikin Alex Rins Merana di MotoGP Italia 2022