Find Us On Social Media :

Honda Bisa Lebih Memprihatinkan Tanpa Marc Marquez di Sisa MotoGP 2022

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez akan absen sampai akhir musim MotoGP 2022. Honda semakin merana.

SportFEAT.com - Penderitaan Honda akan memasuki babak baru di paruh kedua musim MotoGP 2022 karena Marc Marquez dipastikan absen hingga akhir musim.

Marc Marquez telah resmi diumumkan akan absen balapan sampai akhir musim MotoGP 2022.

Pembalap Repsol Honda itu terpaksa mengakhiri musim lebih cepat akibat akan menjalani operasi.

Marquez bakal menjalani operasi keempat kalinya di lengan yang sama.

Baca Juga: Pecahkan Rekor Marc Marquez, Si Bocah Ajaib Pedro Acosta Ternyata Punya Gaya Unik Seperti Casey Stoner

Keputusan tersebut jelas menandakan bahwa lengan sang juara dunia 8 kali itu memang belum benar-benar pulih sejak kecelakaan fatal 2020 lalu.

Tanpa kehadiran Marc Marquez di sisa musim MotoGP 2022, Honda kemungkinan besar akan kembali merana. 

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig bahkan sudah meyakini bahwa mereka akan kesulitan tanpa Marc Marquez.

"Jelas ini akan sangat rumit," ungkap Alberto Puig dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

Baca Juga: BAM Tarik Seluruh Wakil Tunggal Malaysia di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022, Ini Alasannya

"Tiga musim terakhir sudah terasa sangat sulit. Tapi seperti yang saya bilang, kehidupan bukanlah apa yang seperti Anda inginkan, inilah kenyataannya."

"Ini situasi yang kami alami saat ini dan kami harus terus melangkah. Kami harus paham selama periode ini tanpa Marc, bagaimana kami dapat terus meningkatkan RC213V," tutur Puig.

Puig sudah memberi sinyal bahwa posisi Marc Marquez selama sisa musim ini akan diisi oleh pembalap penguji mereka, Stefan Bradl.

Baca Juga: Meredupnya Jorge Martin di MotoGP 2022 Terobati dengan Rekor Fantastis di Mugello

Musim-musim sebelumnya, Honda juga pernah bersandar pada Bradl ketika Marquez absen.

Memang hasilnya di bawah harapan. Namun itu satu-satunya jalan keluar yang mereka miliki sekarang.

"Kami akan menggantinya dengan pembalap penguji kami Stefan Bradl," kata Puig.

"Karena itu satu-satunya kesempatan yang kami miliki."

"Motor MotoGP adalah mesin yang rumit dan Anda tidak bisa menempatkan sembarang pembalap. Anda butuh seseorang yang berpengalaman," kata Puig.

Baca Juga: Lagi-lagi Crash, Enea Bastianini Cuma Masuk Urutan Segini Favorit Juara Dunia Versi Dani Pedrosa

Tanpa Marc Marquez, penderitaan Honda bukan hanya sekadar bakal jarang juara atau podium.

Bukan pula sekadar jarang dapat poin banyak.

Melainkan, penderitaan yang mereka akan hadapi lebih dari itu.

Tepatnya berkaitan dengan pengembangan motor RC213V.

Tanpa Marquez, pengembangan yang dilakukan para insinyur pabrikan Iwata Jepang juga jadi hilang arah.

Baca Juga: Apesnya Enea Bastianini, Tertipu Slipstream dari Aleix Espargaro hingga Berakhir Fatal di MotoGP Italia 2022

"Tentu saja ketika pembalap Anda seperti Marc hanya diam (absen), tidak balapan terlalu lama, itu jelas akan mempengaruhi pendekatan para insinyur," uca Puig.

"Ini bukan alasan (performa kami buruk, red) tapi kami akan terus berusaha melakukan yang terbaik yang kami bisa," imbuhnya.

"Yang jelas kami masih punya 3 pembalap reguler dan 1 pembalap penguji. Dari mereka, kami akan mendapat banyak informasi," kata Puig berharap.

Baca Juga: 2 Kemalangan Takaaki Nakagami usai Bikin Alex Rins Merana di MotoGP Italia 2022