SportFEAT.com - Jatuh untuk kedua kalinya di MotoGP Italia 2022, Enea Bastianini tetap jadi unggulan raih gelar juara dunia dalam penilaian Dani Pedrosa dan Max Biaggi.
Sayangnya MotoGP Italia 2022 tak berakhir manis bagi pembalap Gresini, Enea Bastianini.
Datang ke Sirkuit Mugello dengan membawa kemenangan di MotoGP Prancis 2022, Bastianini justru tersungkur dihadapan kandangnya sendiri.
Bestia, sapaan akrabnya sebenarnya memulai balapan di akhir kemarin dengan impresif.
Memulai balapan dari posisi kesepuluh, pembalap berusia 24 mampu langsung menembus rombongan pembalap tengah.
Baca Juga: Efek Yamaha Ditinggal RNF, Toprak Razgatlioglu Batal Pindah ke MotoGP
Bastianini bahkan sempat berada di posisi keenam di belakang Aleix Espargaro.
Sayangnya situasi tersebut menjadi awal bencana bagi Enea Bastianini.
Bastianini yang berniat melakuka slipstream malah tak bisa mengendalikan motor akibat tersedot angin yang dihasilkan Aleix Espargaro.
Alhasil Bastianini kehilangan keseimbangan hingga membuatnya terjatuh.
"Sayang sekali padahal kami punya ritme balapan yang bagus," ucap Enea Bastianini dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Marc Marquez Absen, Pol Espargaro Harapkan Dukungan Lebih Publik Tuan Rumah
"Sangat disayangkan memang, saya malah sedikit tersedot di belakang Aleix. Saya masuk ke tikungan agak terlalu cepat dan ban depan saya hancur."
"Saya pikir awalnya saya bisa menunjukkan balapan yang bagus, tapi ternyata hasilnya begini," terang Bastianini.
Dengan akhir pekan kemarin total di musim ini Bastianini telah alami crash dua kali.
Atas hasil tersebut, Bastianini tak berhasil mengumpulkan poin sama sekali.
Jarak angka Bastianini dengan pemuncak klasemen (Fabio Quartararo) kini menjadi 28 poin.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bongkar Kunci Sukses Usai Tampil Ciamik Di MotoGP Italia 2022
Kendati gap poin makin lebar, Dani Pedrosa tak melihat peluang Bastianini menjadi juara menjadi tertutup.
"Saya melihat Enea Bastianini sangat kuat. Dia jatuh di Italia seperti semua orang bisa jatuh, tapi dia bisa memakan (mengalahkan, red) siapa saja," kata Pedrosa dikutip Sportfeat dari Paddock-gp.com.
"Dia memiliki permainan akhir yang sangat kuat, dan saya melihat Enea, Fabio, dan Bagnaia sebagai pesaing."
"Aleix Espargaró membuktikan bahwa setiap akhir pekan dia bisa naik podium dan mungkin jika dia tidak memiliki kelebihan itu dibandingkan dengan yang lain, dia masih ada dan dia tidak gagal. Untuk kejuaraan seperti ini, itu penting,” lanjut legenda MotoGP itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Bangladesh, Shin Tae-yong Bongkar Masalah Utama Skuad Garuda
Senada dengan Pedrosa, Max Biaggi bahkan menyebut Bastianini sebagai suksesor dirinya di era saat ini.
"Bastianini adalah Biaggi baru, dalam hal gaya dan intensitas, meskipun temperamen yang berbeda," tutur Biaggi.
Kini Bastianini bakal melanjutkan petualangannya di MotoGP Catalunya 2022.
Serangkaian MotoGP Catalunya 2022 akan digelar pada akhir pekan ini, 3-5 Juni 2022 di Sirkuit Barcelona Catalunya, Spanyol.