"Seperti yang dijelaskan Marc dengan sangat baik pada hari Sabtu, operasi ketiga sukses total, karena ia memiliki salah satu bakteri terburuk, infeksi yang sangat penting," jelas Emilio Alzamora.
"Mereka fokus pada infeksi ini dan setelah tiga operasi akan sangat sulit untuk meninggalkan humerus yang sempurna."
"Sekarang tulang memiliki rotasi sekitar 30 derajat dan itulah mengapa keputusan ini dibuat ."
"Humerus memiliki rotasi yang sangat penting dan dengan teknik yang telah dijelaskan, mereka akan mengembalikan tulang ke tempatnya."
"Itu banyak bercerita tentang karakter Marc, tentang fakta bahwa dia ingin terus berjuang dan bekerja seratus persen untuk bisa memperjuangkan gelar juara dunia lagi, yang merupakan motivasi besarnya.”
See you soon Marc. pic.twitter.com/eWdBeGbC6n
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) May 29, 2022
Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2022 - Aleix Espargaro Bidik Podium demi Pepet Terus Fabio Quartararo
Sebelum memutuskan untuk mengakhiri musim MotoGP 2022, Marc Marquez memang tak terlalu kompetitif.
Posisi keempat di MotoGP Spanyol 2022 jadi raihan terbaik pembalap yang berjuluk The Baby Alien musim ini.
Selain dengan performa motor RC213V yang belum maksimal, banyak pihak sudah memprediksi kondisi fisik Marquez juga merupakan faktor melempemnya di musim ini.
Pembalap berusia 29 tahun itu diketahui meminum banyak obat-obatan untuk meredakan rasa nyeri di lengannya.
"Marc mencoba, dia bekerja keras, dengan tim medis dan berkat fisioterapi, dia banyak meningkatkan lengannya dibandingkan tahun lalu," kata manajer Marquez lagi.
"Tapi tujuannya selalu berjuang untuk kejuaraan dunia dan bersenang-senang mengendarai motor, dan batasannya terlalu tinggi."
"Sepeda juga tidak membantu, itu kenyataan. Honda memiliki pekerjaan penting yang harus dilakukan dan mereka perlu meningkatkannya, dan saya pikir itu keputusan terbaik yang bisa kami buat." kata Emilio