Find Us On Social Media :

Sang Manajer Akhirnya Buka Suara Soal Cedera Marc Marquez yang Belum Sembuh 100 persen

Marc Marquez (Repsol Honda) jelang latihan bebas MotoGP Italia 2022 di Sirkuit Mugello, Italia, Jumat (27/5/2022)

SportFEAT.com - Sang manajer, Emilio Alzamora jelaskan kondisi cedera Marc Marquez hingga harus memaksa sang pembalap akhiri musim MotoGP 2022 lebih cepat.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez resmi mengumumkan akan mengakhiri musim MotoGP 2022 lebih dini.

Keputusan itu dibuat usai juara dunia MotoGP 6 kali itu akan kembali menjalani operasi keempatnya.

Marc Marquez saat ini diketahui sudah berada di Klinik Mayo di Rochester.

Dengan keputusan tersebut menjadi jawaban jika kondisi lengan pembalap asal Spanyol itu belum pulih sejak kecelakaan fatal di Sirkuit Jerez, 2020 lalu.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2022 - Optimisme Tinggi Francesco Bagnaia Ternodai Catatan Minor Pembalap Ducati

Hal itu juga menjawab alasan Marc Marquez yang tak kunjung menunjukan top performanya di musim ini.

Bakal jalani operasi yang keempat, membuat banyak pihak bertanya-tanya mengapa cedera Marc Marquez tak kunjung sembuh 100 persen.

Emilio Alzamora, selaku manajer sang pembalap menjelaskan bagaimana kondisi cedera Marc Marquez yang dialami saat ini.

"Seperti yang dijelaskan Marc dengan sangat baik pada hari Sabtu, operasi ketiga sukses total, karena ia memiliki salah satu bakteri terburuk, infeksi yang sangat penting," jelas Emilio Alzamora.

Baca Juga: Sempat Adu Mulut di MotoGP Spanyol 2022, Aleix Espargaro Tunjukan Simpatinya Ke Marc Marquez yang Harus Absen hingga Akhir Musim

"Mereka fokus pada infeksi ini dan setelah tiga operasi akan sangat sulit untuk meninggalkan humerus yang sempurna."

"Sekarang tulang memiliki rotasi sekitar 30 derajat dan itulah mengapa keputusan ini dibuat ."

"Humerus memiliki rotasi yang sangat penting dan dengan teknik yang telah dijelaskan, mereka akan mengembalikan tulang ke tempatnya."

"Itu banyak bercerita tentang karakter Marc, tentang fakta bahwa dia ingin terus berjuang dan bekerja seratus persen untuk bisa memperjuangkan gelar juara dunia lagi, yang merupakan motivasi besarnya.”

Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2022 - Aleix Espargaro Bidik Podium demi Pepet Terus Fabio Quartararo

Sebelum memutuskan untuk mengakhiri musim MotoGP 2022, Marc Marquez memang tak terlalu kompetitif.

Posisi keempat di MotoGP Spanyol 2022 jadi raihan terbaik pembalap yang berjuluk The Baby Alien musim ini.

Selain dengan performa motor RC213V yang belum maksimal, banyak pihak sudah memprediksi kondisi fisik Marquez juga merupakan faktor melempemnya di musim ini.

Pembalap berusia 29 tahun itu diketahui meminum banyak obat-obatan untuk meredakan rasa nyeri di lengannya.

Baca Juga: Alasan Yamaha Tetap Lanjutkan Agenda Tes MotoGP bersama Toprak Razgatlioglu meski Sang Jawara WSBK Batal Pindah

"Marc mencoba, dia bekerja keras, dengan tim medis dan berkat fisioterapi, dia banyak meningkatkan lengannya dibandingkan tahun lalu," kata manajer Marquez lagi.

"Tapi tujuannya selalu berjuang untuk kejuaraan dunia dan bersenang-senang mengendarai motor, dan batasannya terlalu tinggi." 

"Sepeda juga tidak membantu, itu kenyataan. Honda memiliki pekerjaan penting yang harus dilakukan dan mereka perlu meningkatkannya, dan saya pikir itu keputusan terbaik yang bisa kami buat." kata Emilio