Gim pertama sebenarnya berjalan cukup imbang.
Febby/Ribka berhasil menyamakan kedudukan setelah tertinggal 0-4, mereka mengejar ketertinggalan hingga 6 sama.
Sempat kembali tertinggal, Febby/Ribka masih terus berusaha mempertipis jarak hingga 12-13.
Kedudukan kembali sempat imbang sampai memasuki poin kritis. Dari 16 lalu 17 sama.
Sayangnya, pasangan Korea Selatan tampil lebih menekan sementara Febby/Ribka melakukan beberapa unforced error hingga harus kehilangan gim pertama.
Di gim kedua, Febby/Ribka berhasil mendominasi laga di paruh pertama. Mereka bahkan unggul hingga 7-1.
Reli-reli panjang terus terjadi, membuat laga terlihat berjalan semakin alot.
Sayangnya, Febby/Ribka berbalik tertinggal menjadi 10-11 saat beberapa eksekusi mereka terus berhasil dimentahkan Jeong/Kim.
Febby/Ribka berhasil mengejar dan kembali unggul hingga 15-13.
Sayangnya, lagi-lagi wakil Korea Selatan menyamakan kedudukan.
Febby/Ribka mulai melakukan kesalahan beruntun.
Kedudukan imbang 17 sama.
Jeong/Kim mendapat tambahan poin dari lucky ball.
Setelah poin ini, Febby/Ribka berupaya keras mengejar hingga 18-19.Sayangnya satu pengembalian tanggung membuat mereka makin tertinggal 18-20.
Ribka sempat meminta perawatan dari tim medis. Sayangnya momentum ini juga belum banyak membantu mereka.
Febby/Ribka belum berhasil mengejar dan akhirnya harus puas menelan kekalahan 18-21 dan terhenti di perempat final.