Find Us On Social Media :

Terancam di-PHP Tim Pabrikan, Jorge Martin Panaskan Telinga Ducati

Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin saat tampil di MotoGP Italia 2022 di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (29/5/2022)

SportFEAT.com - Jelang MotoGP Jerman 2022, Jorge Martin mengungkap kalimat yang berpotensi memanaskan telinga Ducati lantaran tak kunjung diberi kepastian.

Sejak sepeninggal Jack Miller, satu kursi untuk menemani Fransesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati masih menjadi tanda tanya besar.

Nama Enea Bastianini (Gresini) dan Jorge Martin (Pramac) menjadi pembalap yang paling santer digosipkan akan berebut mengisi posisi tersebut.

Namun dengan situasi performa saat ini, banyak pihak lebih menjagokan Bastianini untuk mengisi kekosongan di pabrikan Italia tersebut.

Spekulasi itu jelas bertolak belakang dengan impian Jorge Martin.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Jerman 2022 - Takhta Marc Marquez Lepas, Raja Baru Sachsenring Segera Muncul

Martin sendiri sering kali menegaskan dan mengancam akan pindah untuk ke tim pabrikan lain jika tak memperoleh tawaran dari Ducati.

"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa selain apa yang saya katakan selama balapan terakhir tentang masa depan saya," kata Martin dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.com.

"Kami harus menunjukkan siapa kami bagi Ducati untuk membuat pilihan yang harus diambil, tetapi saya tenang karena saya tahu saya akan memiliki motor pabrikan."

"Setidaknya itu. Dan manajer saya sedang mengerjakannya."

Baca Juga: MotoGP Jerman 2022 - Calon Kuat Raja Baru Sachsenring Dihadapkan Satu Kendala

"Saat ini kepala saya ada di Ducati, tetapi jelas bahwa jika di masa depan saya tidak berada di tempat yang saya inginkan di Ducati, maka saya akan melihat opsi (tim) lain."

Martin pun makin membuat telinga petinggi Ducati panas usai mengeluarkan statemen ingin satu tim dengan mega bintang Honda, Marc Marquez.

Saat ini, Repsol Honda menjadi satu-satunya tim di MotoGP 2022 yang juga masih memiliki satu kursi kosong di tim pabrikan.

Hal tersebut tak terlepas dari Pol Espargaro yang kontraknya tak diperpanjang lagi oleh Honda.

Baca Juga: Fabio Quartararo Terlalu Perkasa di MotoGP 2022, Enea Bastianini Kibarkan Bendera Putih?

Honda juga bakal menjadi opsi yang tak buruk bagi pembalap asal Spanyol itu.

“Saya pikir menjadi rekan setim Márquez akan sangat menarik, karena dia adalah salah satu pembalap terbaik dalam sejarah dan dari siapa Anda bisa belajar," puji Matin.

"Saya memiliki karier yang sangat panjang di depan saya dan semua yang dapat saya pelajari dan serap dalam hal gaya dan berkendara akan baik untuk masa depan," ucap Martin.

Dengan statemen dari sang pembalap itu, menarik untuk disimak karier peraih Rookie of The Year untuk MotoGP 2023.