Find Us On Social Media :

Momota-Ginting Digeser, Media China Sebut Era Baru Tunggal Putra Adalah 3 Pemain Ini

Anthony Sinisuka Ginting bersalaman dengan kento Momota (Jepang) di atas podium tunggal putra China Open 2019, di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Minggu (22/9/2019).

SportFEAT.com - Media China menyebut era baru tunggal putra bukan lagi Momota dan Ginting, tetapi tiga pemain lain, termasuk Viktor Axelsen.

Era baru tunggal putra setelah Lin Dan dan Lee Chong Wei sempat dikaitkan dengan rivalitas Kento Momota dan Anthony Sinisuka Ginting.

Selain Momota-Ginting, nama Chou Tien Chen juga menambah persaingan trio tunggal putra tersebut menjadi yang paling sengit.

Namun persaingan Momota-Ginting mulai meredup seiring penurunan performa mereka beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Pelatih Malaysia Pertama yang Pernah Singgah di Indonesia hingga Tangani An Se-young Kini Merapat ke Hong Kong

Ditambah performa Chou Tien Chen juga sama-sama sedang menurun.

Hal itu membuat era baru tunggal putra juga mulai bergeser lagi. Media China bahkan menyebutkan bahwa rivalitas Momota-Ginting-Chou Tien Chen kini sudah tergantikan dengan tiga pemain lain.

Baca Juga: Malaysia Sumringah, Bocoran dari Rexy Mainaky Calon Pengganti 2 Pelatih Asal Indonesia

Ketiga pemain yang dimaksud adalah Viktor Axelsen, Lee Zii Jia dan Loh Kean Yew.

Sebagaimana yang diberitakan Aiyuke, trio Axelsen, Lee Zii Jia dan Loh Kean Yew sudah menggeser rivalitas klasik antara Momota-Ginting-Chou Tien Chen.

Sorotan itu muncul selepas turnamen Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.

Baca Juga: Singgung Rexy Mainaky hingga Herry IP, Ternyata Ini Alasan Taufik Hidayat Emoh Jadi Pelatih

"Axelsen, Lee Zii Jia dan Loh Kean Yew kini sudah membentuk tiga raksasa tunggal putra dunia, di saat Kento Momota, Chou Tien Chen, Ginting sedang terjatuh (menurun, red)," demikian tulis Aiyuke.

Viktor Axelsen memang layak disebut sebagai pencetus era baru tunggal putra setelah masa Lin Dan dan Lee Chong Wei habis.

Setelah memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020, performa tunggal putra Denmark itu semakin menanjak.

Tahun ini saja Axelsen sudah mengoleksi empat gelar bergengsi hanya dalam setengah tahun.

Yakni All England Open 2022, Kejuaraan Eropa 2022, Indonesia Masters 2022 dan terbaru Indonesia Open 2022.

Baca Juga: Update Ranking BWF - Pramudya/Yeremia Melesat, 4 Ganda Putra Indonesia Tembus 15 Besar Dunia

Sementara itu Lee Zii Jia juga difavoritkan menjadi tunggal putra kuat setelah penampilan cukup konsistennya pada tahun ini.

Terutama setelah keluar dari pelatnas Malaysia.

Lee Zii Jia sukses menjuara Kejuaraan Asia 2022 dan Thailand Open 2022.

Adapun Loh Kean Yew membuktikan dirinya sebagai tunggal putra yang wajib diwaspadai setelah berhasil menjadi Juara Dunia 2021.

Ia menjadi pebulu tangkis Singapura pertama yang sukses meraih medali emas Kejuaraan Dunia.

Di event tersebut pula, tunggal putra peringkat 9 dunia itu membuat kejutan besar dengan menaklukkan Axelsen.

Baca Juga: Bertubi-tubi Malaysia Ditinggal Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky Akhirnya Sudah Temukan Pengganti