SportFEAT.com - Ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik bertekad juara di Malaysia Open 2022 demi memutus mimpi buruk sekaligus nasib ngenes mereka.
Malaysia Open 2022 akan menjadi ujian besar bagi Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Ganda putra nomor satu Malaysia itu memasang target juara pada turnamen berlevel BWF World Tour Super 750 itu dengan alasan khusus.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik sama sekali belum pernah juara di turnamen BWF sepanjang karier mereka.
Sejak berpasangan pada 2017 silam, Aaron Chia/Soh Wooi Yik sebenarnya sudah memijak 6 kali babak final. Tetapi seluruhnya selalu saja berakhir dengan hasil runner-up.
"Sudah pasti setiap turnamen yang kami ikuti, kami maunya juara. Kali ini di Malaysia Open 2022, kami akan mencobanya lagi," ujar Aaron Chia dikutip Sportfeat dari Berita Harian.
"Kami sadar itu bukan hal mudah, tapi saya percaya dengan dukungan publik sendiri, itu akan menjadi pembakar semangat untuk kami berdua," tegasnya.
Dari 6 final yang sudah mereka pijak, dua diantaranya ialah turnamen bergengsi All England Open 2019 dan Kejuaraan Asia 2022.
Pada kedua final itu, Chia/Soh dikalahkan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM mengungkapkan kelemahan utama Aaron Chia/Soh Wooi Yik adalah mudah terganggu oleh lawan.
Baik itu konsentrasi maupu mental mereka.
"Pelatih (Rexy Mainaky) mengatakan kepada kami bahwa kami harus selalu lapar gelar juara di setiap pertandingan."
"Sebelumnya ketika kami sampai di semifinal atau final, kami sering kehilangan fokus di pertandingan."
"Faktor itu mempengaruhi permainan kami dan membuat kami kalah."
"Sekarang kami berharap bisa tetap fokus pada Malaysia Open 2022 nanti," harap ayah tiga anak itu.
Baca Juga: Sangar! Anak Didik Pelatih Indonesia Jadi Ancaman Baru Raja Bulu Tangkis Dunia
Maka dari itu, di Malaysia Open 2022 mereka sangat berambisi menang karena memanfaatkan faktor tuan rumah.
Apalagi, Malaysia Open sudah absen selama dua tahun sejak pandemi.
"Sudah dua tahun tidak ada turnamen di Malaysia. Terakhir kali adalah Kejuaraan Beregu 2022, tapi itu pun tidak ramai penonton karena masih dibatasi."
"Jadi ini adalah kesempatan terbaik untuk kami dan kami tidak mau mengecewakan pendukung kami," ucap Aaron Chia.
Juara bertahan ganda putra di turnamen Malaysia Open adalah Liu Yu Chen/Li Jun Hui.
Sedangkan pencapaian terbaik ganda putra Indonesia di edisi terakhir mencapai semifinal yang diraih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.