Find Us On Social Media :

Hanya Ginting dan Pemain Didikan Pelatih Indonesia yang Sukses Bikin Raja Bulu Tangkis Dunia Kesulitan di 6 Turnamen Terakhir

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat tampil di babak kedua Indonesia Open 2022, di Istora Senayan Jakarta, Kamis (16/6/2022).

SportFEAT.com - Dalam enam turnamen terakhir, hanya Anthony Sinisuka Ginting dan pemain didikan pelatih Indonesia, Lee Zii Jia yang akhirnya sukses membuat raja bulu tangkis dunia Viktor Axelsen kesulitan.

Anthony Sinisuka Ginting dan Lee Zii Jia tercatat sebagai pemain yang berhasil menyulitkan tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen dalam enam turnamen terakhir di tahun 2022.

Itu terbukti dari riwayat turnamen yang diikuti Viktor Axelsen selama separuh musim ini.

Dari enam turnamen terakhir yang diikutinya, Axelsen nyaris selalu menang mudah dua gim langsung.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Viktor Axelsen Akui dalam Kondisi Penat, Kesempatan Besar Tunggal Putra Indonesia

Bahkan kemenangannya sering sangat telak, lawan-lawannya hanya diberi skor satu digit.

Namun begitu, kedigdayaan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu perlahan mulai sedikit ternodai dengan kesulitan yang ia alami tatkala berjumpa dengan Ginting dan Lee Zii Jia.

Ginting dan Lee Zii Jia sukses mencuri satu gim dari Axelsen sekaligus memaksa tunggal putra Denmark itu menang tanpa kemudahan.

Ginting berhasil menyulitkan Axelsen ketika mereka bertemu di babak perempat final Indonesia Open 2022.

Tunggal putra Indonesia peringkat 6 dunia itu berhasil memaksa Axelsen menjalani rubber game sebelum kalah terhormat dengan skor 13-21, 21-19, 9-21.

Baca Juga: Momota-Ginting Digeser, Media China Sebut Era Baru Tunggal Putra Adalah 3 Pemain Ini

Sementara itu, Lee Zii Jia jauh lebih sangar.

Pemain yang dilatih pelatih asal Indonesia Indra Wijaya itu, sudah nyaris menaklukkan Axelsen di semifinal Indonesia Open 2022.

Bahkan Lee Zii Jia lebih dulu memenangi gim pertama sebelum akhirnya kalah dengan skor tipis 21-19, 11-21, 21-23.

Baca Juga: Pelatih Malaysia Pertama yang Pernah Singgah di Indonesia hingga Tangani An Se-young Kini Merapat ke Hong Kong

Itu adalah pertama kalinya Axelsen kalah pada gim pertama sepanjang tahun ini.

Sedangkan dari enam turnamen terakhir yang diikuti Axelsen, hanya Ginting dan Lee Zii Jia yang berhasil memaksa raja bulu tangkis dunia itu bermain rubber game.

Meski sudah disulitkan Ginting dan Lee Zii Jia, Axelsen justru merasa senang.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Selalu Ngenes, Ganda Putra Terbaik Tuan Rumah Ogah Tanggung Malu di Kandang Sendiri

Karena menurut Axelsen, semakin dia mendapat lawan sulit, semakin dia akan tergugah untuk bermain lebih bagus lagi. 

"Ada banyak pemain bagus sekarang, termasuk Zii Jia yang bisa mengalahkan siapa saja," kata Axelsen dalam Harian Metro.

"Saya pikir itu hal yang bagus karena kami saling menekan untuk menjadi pemain terbaik," ujarnya.

Sejak menjuarai All England Open 2022, Viktor Axelsen masih tak terkalahkan. Belum ada yang mampu menghentikan laju Axelsen yang sedang dalam top performa.

Bahkan Lee Zii Jia sendiri berujar bahwa untuk mengalahkan Axelsen, rasanya hampir sulit.

Baca Juga: Malaysia Sumringah, Bocoran dari Rexy Mainaky Calon Pengganti 2 Pelatih Asal Indonesia

"Axelsen sedang dalam performa yang sangat bagus sekarang dan hampir tidak ada yang bisa mengalahkannya," ucap Lee Zii Jia dikutip Sportfeat dari The Star.

"Dia sangat fokus 100 persen di lapangan dan karena itulah mengapa lawan-lawannya sulit mengalahkan dia."

"Dia hampir selalu mengalahkan lawannya dengan skor tak sampai poin 10," kata Juara Asia 2022 itu.

Di tahun 2022, Viktor Axelsen sudah mengemas 4 gelar juara diantaranya Juara All England, Juara Eropa 2022, Juara Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.