SportFEAT.com - Selain Taufik Hidayat, satu sosok dari klan Mainaky juga menyinggung mental Ginting dan Jonatan Christie agar lebih kuat.
Kritikan cukup tajam sempat dilontarkan Taufik Hidayat untuk Anthony Sinisuka Ginting setelah penampilannya di Indonesia Open 2022 dan beberapa turnamen terakhir.
Di Indonesia Open 2022, Ginting harus tersingkir di babak perempat final setelah kandas di tangan tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen.
Kekalahan Ginting sebenarnya tidak telak-telak amat. Ia mampu memaksa Axelsen menjalani rubber game untuk pertama kalinya dalam 6 turnamen beruntun yang diikutinya.
Meski begitu, performa Ginting yang gagal merekah di Istora Senayan kemarin agaknya membuat sektor tunggal putra menelan pil pahit.
Apalagi Indonesia Open 2022 kemarin menjadi hasil terburuk bagi Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah sejak turnamen itu bergulir 40 tahun lalu.
Lantaran tidak ada satupun wakil tuan rumah yang lolos ke semifinal.
Sehingga, tak salah memang jika Taufik Hidayat yang juga turut hadir di Istora Senayan menyoroti mental Ginting.
Sebab, menurut peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu, dari segi skill dan teknik, Ginting sebetulnya tidak kalah dengan Axelsen dan pemain kelas dunia lainnya.
"Anthony Ginting maaf untuk mengatakan ini, (tapi) mentalnya kadang naik kadang turun, kalau tekniknya bagus," ucap Taufik menjelaskan dalam podcast Anders Antonsen, tunggal putra asal Denmark.
Kritikan dari Taufik Hidayat itu memang tidak salah.
Sebab bukan hanya Taufik Hidayat yang menyentil perihal mental Ginting yang masih belum teruji dan konsisten.
Mantan pebulu tangkis Tanah Air lainnya sekaligus salah satu klan dari Mainaky, Marleve Mainaky juga ikut menyorot mental bertanding dari Ginting.
Bahkan bukan hanya Ginting, adik dari Rionny dan Rexy Mainaky itu juga menyinggung Jonatan Christie mengingat keduanya merupakan dua tunggal putra terbaik Indonesia saat ini.
Marleve Mainaky berharap baik Ginting dan Jojo mampu mengasah mental mereka lebih kuat lagi.
"Mental mereka sendiri yang saya lihat ya," tutur Marleve Mainaky dikutip Sportfeat dari Kompas TV.
"Karena memang kalau dari segi permainan, tidak kalah sebenarnya. Dari teknik dan semuanya."
"Tinggal bagaimana mereka menjaga fisik dan mental, untuk memiliki tanggung jawab agar bisa menjadi peman top player, tambaj Marleve.
Di tahun 2022, belum ada gelar juara yang disumbang dari sektor tunggal putra.
Anthony Ginting masih berupaya menyusun kembali kepercayaan dirinya sejak terpuruk di akhir hingga awal tahun.
Kepercayaan diri Ginting mulai meningkat sejak Thomas Cup 2022 namun hal itu masih belum membuahkan gelar juara hingga saat ini.
Ginting terakhir kali juara pada Indonesia Masters 2020.
Sementara itu, Jonatan Christie sebenarnya menunjukkan grafik apik di tahun ini.
Pencapaian terbaiknya adalah menjadi juara Swiss Open 2022, runner-up Korea Open 2022 dan runner-up Kejuaraan Asia 2022. Hanya saja performa peraih medali emas Asian Games 2018 itu belakangan menurun.
Terutama setelah Jojo dua kali kalah beruntun dari Zhao Jun Peng asal China di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.