Find Us On Social Media :

Mathias Boe Sesumbar India Bisa Geser Indonesia Jadi Kiblat Baru Bulu Tangkis Dunia

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat naik podium ganda putra French Open 2019, di Stade Pierre de Coubertin, Prancis, Minggu (27/10/2019).

Mathias Boe pun menyebutkan faktor yang membuat India bisa dengan cepat mengejar ketertinggalan mereka.

Baginya, asosiasi bulu tangkis India tak bersifat "konservatif".

Ia bahkan membandingan dengan asosiasi milik China, Indonesia, dan Malaysia.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Head-to-head Ahsan/Hendra vs Racikan Baru Ganda Putra China

“Saya tidak melihat budaya banyak berubah di negara-negara seperti China karena sistemnya seperti itu, asosiasi nasional memiliki terlalu banyak kekuatan dalam mengambil keputusan, sama dengan negara-negara seperti Malaysia dan Indonesia," kata Boe lagi.

"Secara pribadi, India adalah tempat paling menarik saat ini, sejauh menyangkut bulu tangkis."

“Dibandingkan 10 tahun lalu ketika saya masih bermain, pasti ada kemajuan, tetapi bergerak terlalu lambat.

Baca Juga: Malaysia Open 2022 - Kekecewaan Besar Juara Dunia yang Batal Tantang Raja Bulu Tangkis Dunia Sekaligus Mentor Sendiri

Saat ini, pemain-pemain dari India juga mulai mengisi 10 besar ranking BWF.

Sebagai contoh Lakshya Sen dari sektor tunggal putra dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang berada di sektor ganda putra.

Jika tak kunjung berbenah, bukan sesuatu yang mustahil jika India mampu mengejar hingga meninggalkan Indonesia.