Arif/Haikal juga menjadi bagian dari tim putra Malaysia saat memenangi medali perak SEA Games 2021, Mei lalu.
Tahun lalu mereka juga sudah meraih 3 gelar juara, Austrian Open, Ukraine International dan Hellas International.
Di Austria, mereka bahkan mengalahkan pasangan senior Prancis, Lucas Corvee/Ronan Labar.
Namun demikian, Arif/Haikal sedikit sedih dengan kekalahan dari Fajar/Rian kemarin karena mereka menyadari bahwa kualitas pukulan mereka masih kalah jauh.
Serangan mereka tak gampang mematikan Fajar/Rian, sedangkan ketika diserang balik pertahanan mereka mudah dirobohkan.
"Ada perbedaan antara permainan kami dan mereka," kata Arif.
"Terutama dalam hal kualitas pukulan."
"Kami terlalu terburu-buru, seperti saat kami bermain di level turnamen International Challenge dan International Series."
"Malaysia Masters 2022 ini turnamen besar ketiga bagi kami, jadi tidak mudah," ungkapnya.
Kalahnya Airf/Haikal dari Fajar/Rian membuat Malaysia praktis menyisakan satu-satunya ganda putra mereka yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik sendiri akan berhadapan dengan Fajar/Rian pada babak semifinal Malaysia Masters 2022.