SportFEAT.com - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ciptakan all Indonesia Final di Malaysia Masters 2022 usai menggempur habis-habisan wakil terbaik tuan rumah Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Hasil itu didapat usai Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih kemenangan di babak semifinal Malaysia Masters 2022, Sabtu (9/72022).
Kemenangan Fajar/Rian didapat usai menaklukan pasangan ganda putra teratas tuan rumah, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Berlaga di lapangan 1 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pasangan yang akrab disapa FaJri itu mampu menang dengan skor 21-14, 19-21, 21-10.
Meski berlaga tiga gim, namun sejatinya Fajar/Rian sangat dominan atas Chia/Soh sepanjang pertandingan yang bergulir selama 50 menit itu.
Bahkan pada gim ketiga, Fajar/Rian mampu unggul jauh 11-2 dan membuat Chia/Soh terlihat panik dan tertekan di hadapan publik Negeri Jiran sendiri.
Kemenangan ini menyempurnakan wakil Indonesia di sektor ganda putra yang sudah mengirimkan dua wakil ke final Malaysia Masters 2022.
Sebelumnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mampu mengisi satu tempat di final setelah mengalahkan rising star China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Di sisi lain bagi publik Malaysia, kekalahan Aaron Chia/Soh Wooi Yik semakin menambah luka dan derita.
Dua kali menggelar turnamen, dua kali pula Malaysia tak mampu meloloskan satu wakil pun ke babak final setelah pekan lalu juga gagal total di Malaysia Open 2022.
Dengan kekalahan Chia/Soh, maka dipastikan skuad Negeri Jiran tidak memiliki wakil di laga puncak besok.
Adapun pada laga hari ini, di awal gim yang pertama, Fajar/Rian dan Aaron/Wooi Yik sama-sama berinisiatif melakukan serangan.
Laga juga berjalan ketat hingga kedua pasangan saling kejar mengejar angka.
Beruntung Fajar/Rian mulai menemukan ritme yang mereka inginkan terlebih dahulu hingga membuat unggul 9-5.
Sergapan dari Fajar di depan net yang membuat Aaron/Wooi Yik mati langkah bisa menutup interval gim yang pertama dengan keunggulan 11-7.
Selepas jeda turun minum, pasangan tuan rumah malah beberapa kali sering melakukan error sendiri.
Alhasil Fajar/Rian mampu memperlebar jarak keunggulannya menjadi 17-8.
Aaron/Wooi Yik sempat terus menjaga kans mereka saat menipiskan skor menjadi 12-18.
Pengembalian dari Aaron Chia yang masih membentur net membuat Fajar/Rian menutup gim pertama dengan skor 21-14.
Memasuki gim yang kedua, Fajar/Alfian sempat dikejutkan dengan serangan cepat dari Aaron/Wooi Yik yang bisa langsung unggul 0-3.
Beruntung, Fajar/Rian tak membiarkan skor lawannya itu makin jauh.
Fajar/Rian sempat mampu menipiskan skor menjadi 3-4.
Namun beberapa kesalahan yang dibuat oleh pasangan Indonesia kembali membuat jarak skor kembaki jauh menjadi 3-7.
Keunggulan Aaron/Wooi Yik itu terus berlanjut hingga menutup interval gim yang kedua dengan skor 5-11.
Setelah jeda, Fajar/Rian mampu cetak 3 angka dengan cepat yang memperkecil skor menjadi 8-11.
Gap 3 angka itu terus berlanjut hingga skor 10-13 masih untuk keunggulan pasangan Malaysia.
Gempuran yang dilakukan terus menerus dari Fajar/Rian makin menipiskan skor menjadi 13-14.
Sayangnya hal itu tak berlangsung lama setelah Rian kalah adu drive hingga membuat skor kembali berjarak 13-16.
Jelang poin krusial, perolehan angaka Fajar/Rian kembali mendekat di kedudukan 18-19.
Sempat hampir menyamakan kedudukan, Faja/Rian harus menelan kekalahan di gim kedua dengan skor 19-21.
Fajar/Rian langsung bisa mencetak 4 angka dengan cepat di awal gim penentuan yang membuat mereka unggul 4-1.
Di awal-awal gim kedua hingga jelang interval, Aaron/Wooi Yik sering kali buat kesalahan sendiri.
Alhasil skor Fajar/Rian langsung unggul melesat hingga unggul 8-2.
Keunggulan itu terus berlanjut hingga menutup interval gim ketiga dengan skor 11-2.
Selepas interval, dominasi Fajar/Rian masih tak kendor.
Fajar/Rian makin nyaman mencetak bamyak angka.
Hingga akhir gim ketiga, Fajar/Rian tutup gim dengan kemenangan