Find Us On Social Media :

Honda Berduyun-duyun Ditinggal Pembalapnya, Repsol Terancam Nyusul?

Duo pembalap Repsol Honda, Alex Marquez (tengah) dan Stefan Bradl (paling kanan) saat tampil di MotoGP Republik Ceska 2020.

Daripada terus menunggu harapan podium dari Nakagami yang tak kunjung datang sejak ia mentas ke kelas premier pada 2018 silam.

Baca Juga: 3 Fakta Singapore Open 2022 - Dari Comeback Sangar Leo/Daniel hingga Anthony Ginting Akhiri Puasa Gelar 2,5 Tahun

Kehadiran Joan Mir yang sudah digadang-gadang bakal jadi rekan setim baru Marc Marquez pun masih abu-abu kejelasannya.

Itu tidak lepas dari perkataan Manajer Tim mereka Alberto Puig, "Kami punya beberapa kandidat untuk 2023,".

Ucapan itu lantas membuat manajer Joan Mir, Paco Sanchez sudah memberikan 'ultimatum' untuk Honda andaikan batal merekrut pembalapnya.

"Kalau Joan tidak balapan di Honda, dia akan stay di rumah saja. Tidak ada plan B apapun," kata Sanchez. 

Situasi Honda yang tak kunjung jelas merencanakan masa depan timnya baik di pabrikan maupun satelit seakan menggambarkan ada yang tak beres dalam tubuh organisasi mereka.

Kini malah Honda ketambahan isu lain, yakni terancam ikut ditinggal sponsor utamanya, Repsol.

Baca Juga: Megabintang Ducati Harap-harap Cemas Jika Rekan Setimnya Tak 'Mirip' Jack Miller

Rumor Repsol akan berpisah dari Honda sebenarnya sudah lama didengungkan. Tapi sempat dibantah Honda.

Kini rumor itu semakin menguat lantaran Repsol yang sudah bekerja sama dengan Honda selama lebih dari 30 tahun mulai menaruh keraguan.

Terutama berkaitan dengan kekhawatiran tentang evolusi RC213V yang akan mempengaruhi kelanjutan investasi mereka.

Jika Repsol benar-benar meninggalkan Honda, itu tidak sekadar mengejutkan bagi tim Jepang. 

Tetapi juga menjadi kabar besar lainnya di paddock MotoGP setelah kepergian Suzuki.