SportFEAT.com - Honda dipastikan akan kehilangan sejumlah pembalapnya yang makin membuat situasi mereka runyam sebab sang sponsor utama Repsol juga berpotensi meninggalkan pabrikan Jepang itu.
Situasi Honda di MotoGP 2022 sejatinya tak kalah buruk dengan apa yang dialami Suzuki.
Bedanya, Honda bukan mengalami kesulitan finansial. Namun ada masalah klasik yang telah mendarah daging, yang membuat pabrikan berlogo sayap tunggal itu sulit bersaing sejak ditinggal absen lama Marc Marquez.
Di bursa transfer MotoGP kali ini setidaknya Honda sudah dipastikan bakal ditinggal 2 pembalapnya, Alex Marquez dan Pol Espargaro.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Strategi yang Dilakukan Fabio Quartararo untuk Jadi Pembalap Paling Laris
Alex Marquez sudah mengumumkan kepindahannya dari LCR Honda ke Gresini Ducati.
Sedangkan Pol Espargaro, meski belum resmi, tetapi ia sudah bisa dipastikan hengkang dari Repsol Honda.
Rumor yang beredar, Pol Espargaro akan balik kucing alias merapat kembali ke KTM, namun di tim satelit KTM Tech3.
Tak berhenti di situ, Takaaki Nakagami juga mulai digembar-gemborkan akan dilepas Honda.
Honda tampaknya jauh lebih tertarik memboyong pembalap muda Jepang dari kelas Moto2, Ai Ogura.
Daripada terus menunggu harapan podium dari Nakagami yang tak kunjung datang sejak ia mentas ke kelas premier pada 2018 silam.
Kehadiran Joan Mir yang sudah digadang-gadang bakal jadi rekan setim baru Marc Marquez pun masih abu-abu kejelasannya.
Itu tidak lepas dari perkataan Manajer Tim mereka Alberto Puig, "Kami punya beberapa kandidat untuk 2023,".
Ucapan itu lantas membuat manajer Joan Mir, Paco Sanchez sudah memberikan 'ultimatum' untuk Honda andaikan batal merekrut pembalapnya.
"Kalau Joan tidak balapan di Honda, dia akan stay di rumah saja. Tidak ada plan B apapun," kata Sanchez.
Situasi Honda yang tak kunjung jelas merencanakan masa depan timnya baik di pabrikan maupun satelit seakan menggambarkan ada yang tak beres dalam tubuh organisasi mereka.
Kini malah Honda ketambahan isu lain, yakni terancam ikut ditinggal sponsor utamanya, Repsol.
Baca Juga: Megabintang Ducati Harap-harap Cemas Jika Rekan Setimnya Tak 'Mirip' Jack Miller
Rumor Repsol akan berpisah dari Honda sebenarnya sudah lama didengungkan. Tapi sempat dibantah Honda.
Kini rumor itu semakin menguat lantaran Repsol yang sudah bekerja sama dengan Honda selama lebih dari 30 tahun mulai menaruh keraguan.
Terutama berkaitan dengan kekhawatiran tentang evolusi RC213V yang akan mempengaruhi kelanjutan investasi mereka.
Jika Repsol benar-benar meninggalkan Honda, itu tidak sekadar mengejutkan bagi tim Jepang.
Tetapi juga menjadi kabar besar lainnya di paddock MotoGP setelah kepergian Suzuki.