"Tekanan adalah bagian dari pembalap. Enea tidak merasakan tekanan. Dia akan bisa mengatasinya.
"Yang paling penting adalah dia menyadari bagaimana orang-orang di sekitarnya bekerja menuju tujuan yang sama."
Lebih jauh, pria Italia itu juga paham betul potensi yang dimiliki oleh Enea Bastianini.
Juara dunia Moto2 2020 itu memiliki kemampuan khususnya dalam manajemen ban depan.
"Keyakinannya di roda depan, terutama pada saat-saat terakhir di tikungan," ungkap Giribuola.
"Dia bisa menebus banyak waktu karena dia memasuki sudut dengan sangat keras.
"Tetapi dia masih berhasil melewati bagian tengah sudut dengan sangat baik," lanjut dia.
"Sesuatu yang sangat istimewa," pungkas Giribuola.