Find Us On Social Media :

Gara-gara Ducati, Satu Gelar Ini Jadi Torehan Paling Tak Masuk Akal di MotoGP 2022

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia beraksi di FP1 MotoGP Catalunya 2022 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Jumat (3/6/2022).

SportFEAT.com - Massimo Rivola selaku CEO Aprilia mengatakan jika gelar konstruktor terbaik adalah torehan paling tidak masuk akal di MotoGP 2022.

Dalam klasemen konstruktor di MotoGP 2022, Aprilia berada di posisi tiga dengan perolehan 155 poin dari dua pembalapnya.

Angka itu berjarak tipis dengan Yamaha yang menempati posisi kedua dengan perolehan 172 poin dari keempat pembalapnya.

Perbedaan jumlah pembalap yang signifikan mampu dimanfaatkan Ducati untuk menjadi yang terdepan di meraih gelar tersebut.

Ducati yang menurunkan delapan pembalap di MotoGP 2022 dengan mudah berada di puncak klasemen konstruktor dengan perolehan 246 poin.

Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Enea Bastianini Bisa Jadi Pembalap Pabrikan Ducati Gara-gara Hal Ini

Dengan hanya memiliki dua pembalap di MotoGP 2022, posisi Aprilia lebih baik ketimbang konstruktor lainnya seperti KTM (121 poin), Suzuki (101), dan Honda (85).

Namun di tengah catatan menarik itu, ternyata tak membuat Massimo Rivola terlalu bangga.

Baginya gelar konstruktor terbaik yang diperebutkan tiap musim adalah hal yang tak masuk akal.

Ungkapan pria asal Italia itu pun memiliki alasannya tersendiri.

Baca Juga: Catatan Saudara Kandung Rexy Mainaky Soal Pencapaian Wakil Indonesia di Tur Asia Tenggara

Bagi Rivola, tak meratanya jumlah pembalap tiap konstruktor tak bisa jadi patokan. 

"Dari tiga kejuaraan, gelar konstruktor adalah yang paling tidak berguna," kata Massimo Rivola dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.com.

"Dan ketika delapan Ducati berpacu melawan dua Aprilia dan dua Suzuki seperti sekarang, kejuaraan ini tidak masuk akal."

Di banding gelar konstruktor terbaik pria berusia 50 tahun itu menilai jika kejuaraan tim lebih lebih berharga nilainya.

Baca Juga: Carlo Pernat: Jorge Martin Mustahil Membelot ke Honda Sekalipun Gagal Dapat Kursi Pabrikan Ducati

Karena gelar tersebut menunjukan capaian yang didapat oleh kedua pembalap dalam satu tim yang sama.

"Kejuaraan tim lebih berharga. Karena kejuaraan ini mencerminkan performa kedua pembalap yang Anda gunakan di tim pabrikan.”

Jika menengok dari klasemen tim terbaik, Aprilia Racing memang menjadi yang teratas.

Aleix Espargaro sedang dalam top performanya dengan menjadi salah satu penantang gelar juara di MotoGP 2022.

Sedangkan Maverick Vinales, meski sempat terseok-seok di awal musim, pembalap asal Spanyol itu mampu konsisten selalu mencetak poin.

Baca Juga: Taipei Open 2022 - Penyebab Apri/Fadia dan 11 Wakil Indonesia Lainnya Mundur Berjamaah