Find Us On Social Media :

Lin Dan hingga Chen Long Mampu Dilibas, tapi Mengapa Ginting Kesusahan Tiap Kali Bertemu Shi Yu Qi?

Pebulu tangkis tunggal putra asal China, Shi Yu Qi.

"Variasi-variasi stroke nya Shi Yu Qi, kurang enak ke saya,"  ucap Ginting usai pertemuan terakhirnya dengan Shi Yu Qi, yang terjadi di Swiss Open 2019 (15/3/2019).

"Kalau lawan yang lain kan saya masih bisa rancang serangan. Kalau sama dia, saya kurang dapat kesempatan untuk menyerang," jelas Ginting.

"Dari (pertemuan) sebelum-sebelumnya juga merasa seperti itu."

"Saya sudah coba berbagai cara untuk mengatasi dia, dari meladeni relinya, dan jaga serangannya, tapi dia memang powernya kuat dan cepat,” jelas Ginting lagi.

Kesempatan terbesar Ginting untuk revans atas Shi Yu Qi pernah terjadi di final beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan Jakarta.

Kala itu Ginting tampil di partai pembuka melawan Shi Yu Qi, dalam pertandingan antara Indonesia versus China.

Ginting pun sudah nyaris menang ketika ia mampu menyentuh angka 20 di gim ketiga. Sayangnya, laga itu harus berakhir dengan kekalahan super dramatis karena Ginting mengalami kram dan tak dapat melanjutkan pertandingan.

Terlepas dari itu, Ginting betul-betul harus mampu memanfaatkan momentumnya di Kejuaraan Dunia 2022.

Modal gelar juara Singapore Open 2022 kemarin diharapkan menjadi penambah motivasinya untuk memutus tren buruk di Kejuaraan Dunia sekaligus pecah telur andaikan bertemu dengan Shi Yu Qi.