Find Us On Social Media :

Di saat Ginting Buntu, Jonatan Christie Punya Tren Bagus sebagai Pawang Penakluk Shi Yu Qi

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie saat tampil di semifinal Thomas Cup 2022.

SportFEAT.com - Ketika Ginting kesusahan tiap kali ketemu Shi Yu Qi, faktanya Jonatan Christie justru punya rekor bagus atas tunggal putra China itu.

Pertemuan Anthony Sinisuka Ginting dengan Shi Yu Qi mungkin jadi pertemuan yang paling ingin dihindari bagi para penggemar tunggal putra Indonesia berusia 26 tahun itu.

Ginting yang sekarang berperingkat 6 dunia itu memang memiliki rekor buruk ketika berhadapan dengan Shi Yu Qi.

Ginting total sudah enam kali kalah dalam enam pertemuan dengan Shi Yu Qi.

Baca Juga: Lin Dan hingga Chen Long Mampu Dilibas, tapi Mengapa Ginting Kesusahan Tiap Kali Bertemu Shi Yu Qi?

Dengan kata lain, Ginting sama sekali belum pernah menang atas Shi Yu Qi.

Itu jelas menjadi salah satu nilai merah dalam rapor karier bulu tangkis Ginting.

Berdasarkan data statistik BWF, Ginting saat ini tercatat sebagai most defeated opponent alias lawan yang paling mudah dikalahkan Shi Yu Qi, dengan rekor 0-6.

Kesulitan yang dialami Ginting tiap kali berjumpa dengan tunggal putra China yang kini bertengger di peringkat 17 dunia itu sudah terjadi sejak mereka saling bertemu di level junior.

Riwayat permusuhan bebuyutan Ginting dengan Shi Yu Qi sudah terjadi sejak 2014 silam, ketika ia pertama kali kalah di Kejuaraan Dunia Junior 2014.

Di saat Ginting bersusah payah menaklukkan pemain berpostur 184 cm itu, ternyata tunggal putra Indonesia lainnya, Jonatan Christie justru punya rekor apik atas Shi.

Baca Juga: Shi Yu Qi Ikut Kejuaraan Dunia 2022, Musuh Bebuyutan Ginting Sejak Junior yang Paling Menyusahkan Telah Kembali

Jonatan yang sekaligus kompatriot Ginting di pelatnas PBSI, bahkan unggul head-to-head atas Shi Yu Qi.

Meski tipis dengan nilai 5-4, setidaknya Jojo saat ini masih banyak menang tiap kali jumpa Shi Yu Qi.

Malah, Jojo yang juga satu angkatan dengan Ginting dan Shi, telah mampu menjadi penakluk Shi Yu Qi sejak mereka masih di level junior.

Jojo pertama kali mampu menaklukkan Shi Yu Qi pada ajang Suhandinata Cup 2013, ketika Indonesia bertemu China di semifinal.

Beberapa kali kemenangan Jojo atas jawara Olimpiade Junior 2014 itu juga terjadi di ajang-ajang penting lainnya.

Diantaranya di Kejuaraan Beregu Asia 2018 dan Asian Games 2018 di event individual.

Baca Juga: Tak Kalah dari Tai Tzu Ying, Putri KW Rintis Karier Jadi Polwan di saat Sibuk Menjalani Kiprah sebagai Tunggal Putri Indonesia

Mungkinkah Ginting harus sering bertanya kepada Jojo soal tips menaklukkan Shi Yu Qi?

Jawabannya tidak akan semudah itu.

Pasalnya ada perbedaan besar pada corak atau gaya bermain antara Jonatan dan Ginting.

Ginting yang notabene bertipe pemain menyerang pernah berujar bahwa memang pukulan stroke dari Shi Yu Qi, membuat dia kesulitan mendapatkan pancingan pukulan untuk menyerang.

Sementara itu, Jonatan Christie lebih dikenal sebagai tunggal putra dengan tipe bermain reli (rally).

Kesabaran memberikan bola-bola lob atas darinya, sering menyusahkan Shi Yu Qi.

Jonatan sendiri tercatat sebagai tunggal putra Indonesia yang paling susah dikalahkan Shi Yu Qi.

Sedangkan lawan-lawan tersulit Shi Yu Qi pun banyak dihuni oleh pemain bertipe reli-menyerang, diantaranya Chen Long dan Kidambi Srikanth dan Lee Chong Wei.

Adapun lawan paling sulit Shi Yu Qi yang masih aktif bermain sampai sekarang ditempati oleh Viktor Axelsen. Shi Yu Qi tercatat enam kali kalah dari Axelsen dalam tujuh kali pertemuan.