Find Us On Social Media :

Terbongkar Alasan Lawan Tersulit Ginting Mendadak Ikut ke Kejuaraan Dunia 2022

Tunggal putra China, Shi Yu Qi saat tampil di Thomas Cup 2020, 14 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark. (Photo by Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP) / Denmark OUT

SportFEAT.com - Alasan Shi Yu Qi diikutkan ke Kejuaraan Dunia 2022 secara mendadak, perlahan mulai terbongkar. Penyebabnya tidak jauh gara-gara Chen Long.

Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) membuat gempar dunia bulu tangkis setelah mereka kedapatan mendaftarkan Shi Yu Qi menuju Kejuaraan Dunia 2022.

Padahal, awalnya CBA telah memberikan jawaban menolak atas wildcard atau undangan dari BWF untuk Shi Yu Qi menuju Kejuaraan Dunia 2022, yang digelar pada 22-28 Agustus di Tokyo, Jepang, mendatang.

Apalagi sebelumnya Shi Yu Qi juga sedang menjalani masa skors hukuman selama satu tahun sejak Oktober 2021.

Baca Juga: Terbebas dari Hukuman, Shi Yu Qi Ikut Kejuaraan Dunia 2022, Insiden dengan Kento Momota Diharapkan Tidak Terulang

Namun sampai update per 23 Juli 2022 kemarin, status jawaban Shi Yu Qi kini berubah dari decline (menolak) menjadi yes (menerima).

Sontak perubahan jawaban itu langsung ramai dibicarakan, karena seharusnya berdasarkan statuta BWF pasal 3.3.20, para pemain yang sudah menyatakan decline, tidak bisa daftar lagi (re-entered)

Baca Juga: Sempat Menolak Wildcard, Keputusan China Daftarkan Shi Yu Qi ke Kejuaraan Dunia 2022 Menyalahi Statuta BWF

Sampai saat ini BWF belum memberikan penjelasan terkait perubahan jawaban Shi Yu Qi dan CBA ini.

Namun perlahan mulai terkuak mengapa China 'mendadak' mengubah keputusan mereka lalu mendaftarkan Shi Yu Qi sebagai salah satu amunisi tunggal putra mereka di Kejuaraan Dunia 2022.

Sebagaimana dilansir SportFEAT.com dari Sina Sports, ternyata perubahan jawaban China untuk wildcard Shi Yu Qi tidak lepas dari alasan mundurnya Chen Long.

Chen Long yang sampai saat ini tercatat sebagai tunggal putra terbaik China dengan ranking 6 dunia, awalnya menyatakan menerima undangan.

Namun sejak Mei 2022 lalu, ternyata Chen Long sudah berencana mengajukan surat pensiun.

Setelah kabar Asian Games 2022 di Hangzhou diundur, Chen Long yang belum pernah juara Asian Games itu memilih menutup kariernya dengan low-profile. 

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Pisah dengan Apriyani, Siti Fadia Yakin Mampu Buat Kejutan Dipasangkan Ribka Lagi

Dengan fakta bahwa Chen Long sudah bersiap pensiun, China gerak cepat untuk mengisi slot Chen Long dengan Shi Yu Qi.

"Ada perubahan daftar wakil China di Kejuaraan Dunia. Sebelumnya Shi Yu Qi yang sedang menjalani hukuman, kini dinyatakan hadir di turnamen tersebut karena menggantikan Chen Long mundur," demikian pernyataan dalam pemberitaan Sina Sports.

Sektor tunggal putra China sebelumnya banyak bertumpu pada pemain muda di tahun ini.

Diantaranya Li Shi Feng, Lu Guang Zu dan Zhao Jun Peng. Namun semuanya belum ada yang mampu juara.

Baca Juga: Tanpa Duet Apriyani/Fadia, Berikut Update Daftar Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2022

Ada satu tunggal putra China yang tahun ini sudah juara yakni Weng Hong Yang di Korea Open 2022 tetapi performanya belum konsisten. Secara peringkat juga masih belum bisa mengikuti Kejuaraan Dunia 2022.

Tak ayal China akhirnya bergerak cepat menggunakan slot wildcard Chen Long pada Shi Yu Qi.

Totalnya, tunggal putra China akan diwakili tiga pemain di Kejuaraan Dunia 2022.

Mereka adalah Shi Yu Qi, Zhao Jun Peng dan Lu Guang Zu.

Baca Juga: Sempat Dipisah hingga Disangka Masanya Sudah Habis, Satu Perubahan Kecil Ini Justru Buat Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Kembali Jadi Monster Ganda Campuran