Find Us On Social Media :

Kejuaraan Dunia 2022 - Duet Servis Lama Korea Selatan Hadir, Mengorek Luka Lama Ganda Putra Indonesia

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan) saat naik podium ganda putra Hong Kong Open 2019, di Hong Kong Coliseum, MInggu (17/11/2019).

SpotFEAT.com - Kembali dipasangkannya duet servis lama Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae di Kejuaraan Dunia 2022, mengorek luka lama ganda putra Indonesia pada ajang bergengsi BWF tersebut.

Indonesia dan Korea Selatan memiliki perwakilan ganda putra yang cukup jomplang di Kejuaraan Dunia 2022.

Pada turnamen bergengsi level Grade 1 BWF itu, Indonesia mengirimkan empat pasangan ganda putra. Sedangkan Korea Selatan hanya dua pasang.

Ganda putra Indonesia akan diwakili oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Baca Juga: Miris, Raksasa Bulu Tangkis China Tak Punya Satupun Wakil Ganda Putra di Kejuaraan Dunia 2022

Adapun perwakilan dua ganda putra Korea Selatan di Kejuaraan Dunia 2022 menyita perhatian karena mereka akan memasangkan kembali duet yang sebenarnya sudah dipisah, Choi Sol-gyu dan Seo Seung-jae.

Satu pasangan lagi adalah Kang Min-hyuk/Kim jae-hwan.

Ya, pada Kejuaraan Dunia 2022 yang akan bergulir pada 22-28 Agustus di Tokyo, Jepang nanti, Korea Selatan bakal kembali menduetkan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae.

Baca Juga: Terbongkar Alasan Lawan Tersulit Ginting Mendadak Ikut ke Kejuaraan Dunia 2022

Para penggemar bulu tangkis Tanah Air, pasti sudah hafal apa hal paling melekat jika mendengar duet ganda putra Choi/Seo jika bukan soal servis mereka yang sangat sangat lama.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Choi/Seo telah dikenal oleh para rival di ganda putra sebagai pasangan yang memiliki servis sangat lama.

Bahkan lamanya melebihi servis Christina Pedersen, mantan ganda campuran nomor satu Denmark.

Tak jarang sering kali lawan yang menerima servis, hampir bergerak lebih dulu dan bisa saja terancam kena fault karena saking lamanya menunggu Choi atau Seo melakukan servis.

Entah memang fokus mereka yang begitu tinggi atau sedang memastikan ketepatan pukulan, cara servis Choi/Seo sudah berulang kali diprotes lawan.

Namun tetap saja tidak ada hukuman tertulis yang bisa dikenakan pada duet ganda putra yang pernah duduk di peringkat 8 dunia itu.

Selain menyangkut soal servis mereka, Choi/Seo tetap wajib menjadi ganda putra yang harus diwaspadai pada Kejuaraan Dunia 2022 terutama oleh ganda putra Indonesia.

Alasannya tentu tidak lepas dari luka lama di Kejuaraan Dunia 2019 lalu.

Choi/Seo pernah menjadi penjegal ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada edisi Kejuaraan Dunia yang digelar di Basel, Swiss tersebut.

Choi/Seo yang saat itu berstatus non-unggulan, mampu menaklukkan Minions lewat laga sengit dramatis penuh psywar di babak 32 besar.

Gara-gara Choi/Seo, Marcus/Kevin pun harus rela mengubur impian untuk mendapatkan medali pertama di kancah Kejuaraan Dunia.

Tak cuma Marcus/Kevin, keganasan Choi/Seo juga pernah membuat ganda putra andalan Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gigit jari.

Tepatnya terjadi di final Hong Kong Open 2019. The Daddies harus kalah rubber game dari Choi/Seo dan puas menjadi runner-up.

Mereka juga pernah mengalahkan Ahsan/Hendra di fase grup Olimpiade Tokyo 2020.

Catatan riwayat pertemuan antara Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae dengan ganda putra Indonesia juga cukup tipis. Hanya Bagas/Fikri, perwakilan di Kejuaraan Dunia 2022, yang belum pernah ditemui mereka.

Berikut catatan head-to-head Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae dengan ganda putra Indonesia yang dibawak di Kejuaraan Dunia 2022:

Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae 1 vs 1 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae 3 vs 2 Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae 1 vs 2 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae 0 vs 0 Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (belum pernah bertemu)