Kemenangan Man Wei Chong/Tee Kai Wun di Taipei Open 2022 menjadi cambuk bagi mereka untuk bangkit setelah Tee Kai Wun mengalami cedera di SEA Games 2021.
Selain itu kesukesan mereka kali ini juga menyelamatkan wajah skuad ganda putra Malaysia yang belakangan disorot sangat menurun prestasinya.
Terutama sejak ditinggal Flandy Limpele yang kini melatih di Indonesia.
"Ini tidak mudah untuk bisa recover dari cedera," kata Tee.
"Mengalahkan sang jawara Olimpiade pun rasa bahagianya berbeda lagi. Kami seperti naik ke bulan dengan keberhasilan ini," katanya.
"Kami berusaha fokus di setiap reli pada final kemarin. Kami sudah mempelajari permainan lawan sejak di ruang hotel, dan itu semua terbayarkan," ungkapnya.
Dengan membidik peringkat 20 besar dunia, maka ganda putra Malaysia itu otomatis bersaing dengan para ganda putra Indonesia.
Sebagaimana diketahui, ganda putra Indonesia telah meramakan jajaran peringkat 20 besar dunia.
Dari pasangan utama sampai pelapis.
Malaysia saat ini punya 3 ganda putra di 20 besar yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik (6), Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (10), Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (12) yang tercatat masih aktif berpasangan dan bermain.
Sedangkan Indonesia memiliki 5 pasangan di 20 besar.
Diantaranya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (30), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5).
Lalu ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan (14) dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Mauana (20).
Jika mau menambah satu lagi ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang bertengger di peringkat 21.