SportFEAT.com - Kejuaraan Dunia 2022 menjadi sejarah terburuk ganda putra China, karena tak ada satupun wakil yang akan tampil berlaga.
Kejuaraan Dunia 2022 menjadi saksi catatan terburuk sepanjang sejarah sektor ganda putra China.
Tidak ada satupun wakil ganda putra China yang akan mentas di turnamen berkategori BWF Grade 1 tersebut, yang akan digelar di Tokyo, Jepang pada 22-28 Agustus.
Sejak ikut berpartisipasi di Kejuaraan Dunia edisi 1983, untuk pertama kalinya China gagal mengirimkan satupun pasangan ganda putra mereka di Kejuaraan Dunia 2022 tahun ini.
Latar belakang dari kegagalan China mengirimkan wakil-wakil ganda putra mereka tidak lepas dari perombakan besar-besaran di sektor yang kini kembali dikepalai pelatih Chen Qi Qiu.
Dilihat dari ranking kualifikasi Kejuaraan Dunia per 26 April 2022, China sebenarnya punya 5 pasangan ganda putra yang memenuhi syarat untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2022.
Kelima pasangan ganda putra China yang memenuhi syarat tersebut ialah He Ji Ting/Tan Qiang, Liu Cheng/Ou Xuan Yi, Ren Xiang Yu/Zhang Nan, Wang Chang/Di Zi Jian dan Liu Cheng/Zhang Nan.
Namun lima undangan BWF itu ditolak oleh Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA).
Alasannya tidak lepas dari fakta bahwa di antara pasangan tersebut, ada yang memang sudah dipisah secara permanen, ada yang pensiun dan ada yang rumornya terlibat skandal.
Pasangan yang permanen dipisah adalah He Ji Ting dan Tan Qiang yang sudah dirombak dengan pasangan baru.
Kemudian Liu Cheng pensiun, adapun Zhang Nan juga rumornya sudah bersiap pensiun dan tak lagi di pelatnas China.
Sedangkan Di Zi Jian, rumornya tersandung skandal match fixing yang sampai saat ini masih belum dibuka hasil investigasinya oleh BWF.
China memutuskan tidak menerima 5 undangan BWF tersebut dan merelakan diri tanpa wakil ganda putra di Kejuaraan Dunia 2022.
Pelatih ganda putra China, Chen Qi Qiu mengakui bahwa sejumlah hasil rombakan ganda putra racikannya masih belum menunjukkan hasil signifikan hingga mendapatkan kesempatan untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2022.
Ada 4 pasangan baru ganda putra China yang 'debut' tahun ini. Dua diantaranya yakni Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dan Wang Chang/Liang Wei Keng bahkan sudah cukup moncer.
Liu/Ou menjuarai Indonesia Open 2022, sedangkan Wang/Liang meraih runner-up Indonesia Masters 2022.
Adapun dua pasangan lainnya adalah He Ji Ting/Zhou Hao Dong dan Tan Qiang/Ren Xiang Yu.
Sayangnya keempat pasangan ganda putra itu belum cukup konsisten dan menembus peringkat yang eligible (memenuhi syarat) di Kejuaraan Dunia 2022 per 26 April 2022.
"Peluang kami di Kejuaraan Dunia 2022 hilang. Sekarang kami langsung menargetkan turnamen berikutnya setelah ajang ini, yakni Japan Open 2022," kata Chen Qi Qiu dikutip Sportfeat dari Sina Sports.
"Kami harap dengan mengevaluasi apa yang salah dan kurang, kami bisa meningkatkan performa ganda putra kami, bermain di level yang lebih tinggi," ucapnya.
Berikut daftar ganda putra China yang sebenarnya mendapat undangan atau wildcard BWF ke Kejuaraan Dunia 2022 (22-28 Agustus):
He Ji Ting/Tan Qiang (ditolak)
Liu Cheng/Ou Xuan Yi (ditolak)
Ren Xiang Yu/Zhang Nan (ditolak)
Wang Chang/Di Zi Jian (ditolak)
Liu Cheng/Zhang Nan (ditolak)
Adapun berikut daftar ganda putra terbaru China yang aktif bermain namun belum bisa ikut Kejuaraan Dunia 2022:
He Ji Ting/Zhou Hao Dong
Tan Qiang/Ren Xiang Yu