Find Us On Social Media :

Marcus/Kevin Memang Ganda Putra Terbaik Indonesia, tapi Ahsan/Hendra Masih Jadi Pasangan Tersukses Merah Putih di Kejuaraan Dunia

Ganda putra Indoesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, saat tampil di babak semi final Indonesia Masters 2020.

SportFEAT.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi ganda putra Indonesia tersukses di Kejuaraan Dunia mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hingga kini telah mengumpulkan 3 medali emas sepanjang keikutsertaan mereka di Kejuaraan Dunia.

Torehan itu bahkan melewati pasangan nomor satu Indonesia saat ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.

Meski telah menyandang status ganda putra terbaik di dunia selama 5 tahun, faktanya Marcus/Kevin belum sekalipun meraih gelar Kejuaraan Dunia 2022.

Torehan lebih baik dicatatkan oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Baca Juga: Bukan Akane Yamaguchi atau Tai Tzu Ying, Sosok Ini Masih Jadi Ratu Bulu Tangkis di Kejuaraan Dunia

Sejak mulai berpasangan di tahun 2012, Ahsan/Hendra telah meraih 3 medali emas di Kejuaraan Dunia 2022.

Baru setahun setelah debutnya itu, Ahsan/Hendra langsung mampu mencicipi gelar Kejuaraan Dunia pada tahun 2013.

Gelar pertama mereka di Kejuaraan Dunia diraih dengan tidak mudah.

Di fase babak ketiga, Hendra harus mengalahkan mantan pasangannya, Markis Kido yang saat itu berpasangan dengan Alvent Yulianto Chandra.

Di partai final, Ahsan/Hendra mampu menaklukan salah satu ganda putra legendaris dari denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan dua gim langsung, 21-13, 23-21.

Gelar kedua pasangan yang akrab disapa The Daddies itu datang di edisi 2015.

Baca Juga: Media China Sebut Salah Satu Pemain Mudanya Miliki Karakteristik Mirip Ganda Putra Indonesia, tapi...

Ganda putra legendaris asal Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong tak cukup membendung performa apik Ahsan/Hendra yang saat itu menempati unggulan ketiga.

Di babak final, giliran wakil China, Liu Xialong/Qiu Zihan yang menjadi korban keganasan Ahsan/Hendra.

Di final Kejuaraan Dunia 2015, Ahsan/Hendra bahkan cukup menang dengan dua gim langsung 21-17, 21-14.

Kendati begitu, gelar Ahsan/Hendra sempat terhenti usai keduanya berpisah usai ajang Olimpiade Rio 2016. 

Namun hal itu tak berlangsung cukup lama usai pada 2018, Ahsan/Hendra kembali bermain bersama.

Baca Juga: Kalahkan China, Ini Satu-satunya Sektor yang Dikuasai Indonesia dalam Kejuaraan Dunia

Uniknya, setelah setahun setelah comeback bermain bersama, Ahsan/Hendra kembali menambah koleksi medali emas di Kejuaraan Dunia edis 2019.

Di final, Ahsan/Hendra mampu mengalahkan pasangan Jepang, takuro Hoki,Yugo Kobayashi dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.

Terkhusus bagi Hendra, sang pemain telah naik podium tertinggi Kejuaraan Dunia sebanyak 4 kali.

Sebelum bersama Ahsan, Hendra telah memenangi Kejuaraan Dunia bersama Markis Kido di edisi 2007.

Jelang Kejuaraan Dunia 2022, Ahsan/Hendra masih memiliki kans besar untuk menambah gelarnya.

Baca Juga: Ada Taufik Hidayat dan Mantan Guru Lee Zii Jia, Ini 6 Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Naik Podium Tertinggi di Kejuaraan Dunia

Meski telah tak semuda rival-rivalnya nanti, performa Ahsan/Hendra terbukti masih  sekompetitif di tahun 2022 dengan mampu menembus 3 final.

Kejuaraan Dunia 2022 sendiri bakal digelar di Jepang pada 22 hingga 28 Agustus mendatang.