Find Us On Social Media :

2 Kali Beruntun Dikalahkan Gregoria Jadi Cambukan Keras Ratu Bulu Tangkis Menuju Kejuaraan Dunia 2022

Pemain bulu tangkis Jepang, Akane Yamaguchi, saat beraksi pada laga pertama Grup B BWF World Tour Finals 2021 di di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Rabu (1/12/2021).

SportFEAT.com - Hasil jeblok usai dua kali kalah beruntun dari Gregoria menjadi cambukan keras bagi tunggal putri ranking satu dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi menuju Kejuaraan Dunia 2022. Ia bertekad mengubah taktik serangan.

Persiapan khusus dilakukan tunggal putri nomor satu dunia itu jelang turnamen bergengsi level Grade 1 BWF, Kejuaraan Dunia 2022.

Akane Yamaguchi akan menjadi salah satu wakil tuan rumah yang menyandang status sebagai juara bertahan di Kejuaraan Dunia 2022, yang hendak digelar pada 22-28 Agustus 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang.

Jepang sendiri memang mengadakan persiapan yang cukup jor-joran dan memusatkan kamp pelatihan khusus menjelang Kejuaraan Dunia 2022 sejak 25 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Sikap Sportif dan Dermawan Pelatih Asal Indonesia Hendrawan Menyita Perhatian di Commonwealth Games 2022

Maklum, ini adalah pertama kalinya Jepang menjadi tuan rumah ajang Kejuaraan Dunia bulu tangkis, yang telah ajeg digelar sejak 1977.

Sudah pasti keuntungan menjadi wakil tuan rumah ingin dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Jepang untuk berupaya menyapu bersih gelar juara.

Apalagi tahun lalu, bulu tangkis Jepang sudah merana pada Olimpiade Tokyo 2020 dengan hanya meraih satu medali perunggu di ganda campuran.

Tak heran, dalam kamp pelatih yang diadakan di Kumamoto hingga beberapa hari ke depan itu, seluruh pemain Jepang sangat serius mempersiapkan diri.

Akane Yamaguchi yang notabene akan berstatus sebagai juara dunia bertahan, wakil tuan rumah dan juga tunggal putri nomor satu dunia juga tak mau menanggung malu.