Find Us On Social Media :

Kejuaraan Dunia 2022 - Dibayangi Rekor Buruk 11 Tahun, China Terapkan Latihan Ekstrem di Tunggal Putri

Tunggal putri China, Chen Yu Fei saat tampil di semifinal Uber Cup 2022, di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (13/5/2022).

SportFEAT.com - China dibayangi rekor buruk menuju Kejuaraan Dunia 2022, sudah 11 tahun lamanya tak ada tunggal putri China yang berhasil jadi juara dunia.

Tidak banyak disadari, bahwa sepeninggal dinasti trio Wang dan Li Xue Rui di tunggal putri, China masih kesulitan mencari tunggal putri top mereka.

Kendati tahun lalu China berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di tunggal putri lewat Chen Yu Fei, faktanya skuad Negeri Tirai Bambu masih dibayangi rekor buruk jelang Kejuaraan Dunia 2022.

Sudah 11 tahun berturut-turut, belum ada tunggal putri China yang mampu kembali menjadi juara dunia.

Baca Juga: Ketika Pelatih Indonesia Telepon Langsung Kento Momota, Begini Reaksinya!

Terakhir kali ada tunggal putri China meraih gelar juara dunia adalah pada Kejuaraan Dunia edisi 2011, yang diraih oleh Wang Yi Han.

Setelah tahun 2011 itu, China kesulitan meraih titel juara dunia di tunggal putri.

Bahkan setelah kemenangan Li Xue Rui di Olimpiade London 2012, China masih gagal mengoleksi gelar juara dunia tunggal putri.

Bagi tim China yang dikenal sebagai raksasa bulu tangkis dunia, memiliki kekuatan tim tunggal putri hebat bahkan hingga era Zhang Ning, jelas kegagalan menyabet gelar juara dunia di sektor ini menjadi rapor merah bertahun-tahun.

Tak heran kali ini di Kejuaraan Dunia 2022, China juga melakukan persiapan khusus.

Kejuaraan Dunia 2022 menjadi tujuan besar skuad bulu tangkis China di tahun ini.

Pada turnamen yang akan digelar di Tokyo, Jepang, 22-28 Agustus itu, China masih melanjutkan pemusatan latihan mereka di Chiang Mai, Thailand, yang telah digelar sejak April lalu.

Ada salah satu program latihan tunggal putri China yang bocor setelah Chen Yu Fei membeberkan salah satu sesi latihan beratnya melalui video berdurasi pendek dalam akun Weibo miliknya.

Chen Yu Fei bahkan menuliskan keterangan atau caption dengan tulisan menderita dan bahagia, secara bersamaan.

Di satu sisi Chen Yu Fei dan skuad tim tunggal putri lainnya tampak senang menjalani latihan, namun di sisi lain mereka juga tak bisa berbohong bahwa latihan tersebut sangat berat.

Bagaimana tidak, salah satu latiahan yang dijalani Chen Yu Fei adalah lari dengan jarak 400 meter, sebanyak 10 set.

Dengan kata lain, Chen Yu Fei telah berlari sejauh 4 km dalam satu kali sesi latihan.

Bentuk latihan yang sangat berat itu tidak diragukan lagi demi membuat para pemain memiliki ketahanan fisik yang lebih kuat.

Terlebih durasi pertandingan tunggal putri sekarang bisa sangat lama, bahkan melampaui sektor ganda putri. Sebagaimana yang dialami Chen Yu Fei sendiri ketika melawan An Se-young di final Uber Cup 2022 lalu.

China akan diperkuat empat tunggal putri di Kejuaraan Dunia 2022 yakni Chen Yu Fei, He Bing Jiao, Wang Zhi Yi dan Han Yue.

Namun beban paling tinggi diperkirakan ada pada Chen Yu Fei.

Selain sebagai tunggal putri terbaik China yang kini bertengger di peringkat 2 dunia, pencapaiannya juga yang paling bagus di antara pemain China lainnya pada edisi Kejuaraan Dunia sebelum-sebelumnya.

Chen Yu Fei merupakan peraih medali perunggu pada edisi Kejuaraan Dunia 2017 dan 2019.