Baca Juga: Kalahkan Malaysia, Indonesia Jadi Negara Asia Tenggara Tersukses di Kejuaraan Dunia
Chen/Jia tak menampik bahwa perempuan 34 tahun itu merupakan salah satu yang terbaik di kolong langit.
Peraih perak Olimpiade Tokyo 2020 itu bahkan terang-terangan ingin berguru langsung kepada Greysia.
Akan tetapi, rencana tersebut urung terwujud karena terkendala masalah bahasa.
"Greysia Polii itu bagi kami adalah salah satu players yang sangat hebat," kata Chen Qing Chen dalam sebuah kesempatan.
"Jika bukan karena faktor bahasa, kami sangat ingin belajar langsung dari Greysia."
Chen/Jia lantas menceritakan alasan mengapa sangat mengidolai sosok Greysia Polii.
Bukan karena lebih senior, namun karena sejak kecil mereka sudah menonton Greysia bermain.
"Bukan karena Greysia lebih tua (senior), kami nonton Greysia dari kecil sampai sekarang," lanjut Chen, dikutip dari Badminton Asia.
Selama aktif berkarier, Greysia Polii memang pernah beberapa kali berjumpa dengan Chen/Jia.
Salah satu momen paling diingat tentu saat mereka berjumpa di final Olimpiade Tokyo 2020.
Berpasangan dengan Apriyani Rahayu, Greysia sukses mengalahkan pasangan China tersebut.
Kemenangan itu mengantarkan Greysia/Apriyani meraih emas sekaligus menorehkan sejarah tersendiri di dunia bulu tangkis Tanah Air.
Mereka menjadi ganda putri pertama yang berhasil meraih emas Olimpiade.