SportFEAT.com - Fabio Quartararo justru yakin juara lagi di MotoGP Inggris 2022 meski akan menjalani hukuman. Kepercayaan diri itu lahir dari tuah Sirkuit Silverstone bagi El Diablo.
Ibarat semakin diperingatkan justru semakin nekat, Fabio Quartararo justru makin percaya diri meski mendapat hukuman di MotoGP Inggris 2022.
Seperti diketahui, Fabio Quartararo terpaksa menjalani hukuman long lap penalty pada balapan MotoGP Inggris 2022 yang digelar pekan ini.
Insiden kecelakaan di Assen pada MotoGP Belanda 2022 yang sempat menyeret Aleix Espargaro jadi penyebab Stewards MotoGP menjatuhkan hukuman itu pada pembalap andalan Monster Energy Yamaha tersebut.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Terkuak Ada Masalah Joan Mir dengan Honda hingga Tak Kunjung Dipinang
Mungkin tidak sedikit yang berpikir bahwa hukuman itu bisa saja menjauhkan Fabio Quartararo dari kans meraih juara di MotoGP Inggris 2022.
Namun faktanya, pembalap 23 tahun asal Inggris itu justru semakin percaya diri.
Dalam konferensi pers MotoGP Inggris 2022, Kamis (4/8/2022) kemarin, Quartararo yakin bisa tetap cepat mentas balapan di Sirkuit Silverstone.
Kepercayaan dirinya muncul karena merasa sirkuit tersebut sangat cocok untuk M1 Yamaha.
"Dulu di Moto3 dan Moto3 saya tidak pernah cepat di sirkuit ini, tetapi sejak saya debut MotoGP, saya mulai merasakan bahwa saya bisa cepat dan memperjuangkan gelar di sini," ungkap Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Tahun lalu saya bisa membuktikannya dengan kemenangan dan sebenarnya sirkuit ini memang sebagian besar mengandalkan teknik, khususnya di sektor pertama."
"Saya selalu bisa cepat di bagian itu sejak naik kelas MotoGP. Jadi mari kita lihat saja bagaimana tahun ini, karena saya merasa tidak ada alasan untuk lambat di sini," ucap Quartararo sambil tersenyum.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Nama-nama Tikungan Sirkuit Silverstone dan Latar Belakangnya
Sirkuit Silverstone kembali digunakan untuk balapan MotoGP pada 2010. Memang sejak itu, Yamaha menjadi tim yang paling sering menang dengan lima gelar juara.
Soal penalty, Quartararo tidak terlalu mempermasalahkan dan merumitkannya.
Alih-alih melontarkan protes keras dan berusaha membela diri, pembalap asal Prancis itu memilih untuk menerima namun juga memberikan pandangannya terkait hukuman yang ia tanggung.
"Saya mengerti mereka ingin menerapkan aturan agar kami para pembalap tidak terlampau agresif dan ngawur," kata Quartararo.
"Namun sebenarnya masalah ini juga harus dilihat secara berimbang, antara pembalap yang tidak bertanggung jawab ataukah memang murni itu sebuah insiden dalam balapan."
"Tentu saya paham bahwa saya crash dan Aleix Espargaro seharusnya bisa mendapat hasil lebih baik. Tapi sebenarnya saya tidak melihat itu bisa dijatuhi hukuman penalti."
"Ke depannya mungkin mereka (Stewards MotoGP, red) benar-benar harus melihat apakah insiden seperti ini harus ada penalti atau tidak. Namun ini hanya pendapat saya, yang jelas agar tidak membuat olahraga kita ini membosankan," katanya.
Fabio Quartararo kemungkinan besar diwajibkan menjalankan long lap penalty di antara tiga lap pertama pada sesi balapan MotoGP Inggris 2022 nanti.
"Saya merasa siap dan termotivasi. saya punya rentang lap-lap ini untuk menjalankan Long Lap Penalty."
"Yang pasti sampai hari balapan, saya akan menganggap hari Jumat dan Sabtu seperti weekend normal untuk latihan bebas."
"Yang berbeda hanya strateginya nanti untuk menjalankan long lap penalty itu saat balapan," kata Quartararo.