Find Us On Social Media :

China Jadi Negara yang Paling Dirugikan dalam Kebijakan Unfreeze Ranking BWF?

Tunggal putra China, Shi Yu Qi saat tampil di Thomas Cup 2020, 14 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark. (Photo by Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP) / Denmark OUT

Baca Juga: Modal Berharga Ganda Putri Nomor 1 Malaysia Jelang Mentas di Kejuaraan Dunia 2022

Terbaru, pebulu tangkis tunggal putra mereka Shi Yu Qi mengalami penurunan peringkat.

Rival Anthony Sinisuka Ginting itu tercatat merosot tiga setrip dari peringkatnya pekan lalu.

Shi Yu Qi kini berada di ranking 21 dunia.

"Ini adalah peringkat tertinggi China di tunggal putra aktif, kecuali Chen Long, yang tanggal pensiunnya tidak dapat ditentukan," tulis media China, Sohu.

"Menurut situasi saat ini, Kejuaraan Dunia berikutnya dan Kejuaraan Terbuka pada bulan September dan Oktober sangat penting.

"Akan ada 4 acara, dua di Jepang dan dua di Eropa dan Amerika Serikat," lanjut pernyataan Sohu.

Baca Juga: Pelatih Indonesia Bongkar Penyebab Kekalahan Titisan Lee Chong Wei di Commonwealth Games 2022

Melihat situasi ini, Shi Yu Qi merupakan salah satu pemain yang terdampak langsung enfreeze ranking BWF.

Selain itu, pemain 26 tahun tersebut juga masih menjalani sanksi selama setahun dari CBA (PBSI-nya China).