SportFEAT.com - Rexy Mainaky telah mendapat lampu hijau dari BAM untuk berburu pelatih, khususnya di sektor ganda campuran yang telah berbulan-bulan ditinggal pelatih asal Indonesia, Paulus Firman.
Semenjak ditinggal Paulus Firman pulang ke Indonesia, Rexy Mainaky belum menemukan pengganti yang pasti untuk jabatan pelatih ganda campuran BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).
Sebagai Direktur Kepelatihan Ganda BAM, itu memang sudah masuk ranah tanggung jawab Rexy Mainaky untuk segera menemukan pelatih baru.
Hanya saja, beberapa bulan lalu, proses perekrutan pelatih belum bisa masuk ke tahap formal karena anggaran belum diajukan.
Baca Juga: Bertahun-tahun Tak Akur, BAM Kini Buka Pintu untuk Pemain Independen, Terinspirasi The Daddies?
Kini, kabarnya BAM sudah menyetujui anggaran untuk perekrutan pelatih baru.
Sehingga Rexy Mainaky otomatis juga bisa segera berburu pelatih secara formal, dalam arti sampai ke tahap negosiasi gaji.
"Kami telah berkomunikasi dengan Rexy untuk mendapatkan pelatih ganda campuran sesegera mungkin," kata Presiden BAM, Norza Zakaria, dikutip Sportfeat dari The Star.
"Kami telah memberikan lampu hijau kepada Rexy untuk mengidentifikasi kandidat mana yang cocok dan tidak akan mengganggu pengangkatannya."
"Saya rasa dia masih mencari kandidat," terang Norza.
Soal kandidat, sejauh ini Rexy Mainaky disebut-sebut tengah mengincar dua nama calon pelatih yakni Chin Eei Hui dan Lim Pek Siah. Dua-duanya merupakan orang Malaysia dan mantan pemain Negeri Jiran.
Chin Eei Hui masih terikat kontrak dengan para pemain independen Malaysia.
Sedangkan Lim Pek Siah saat ini melatih di Singapura.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Media China Soroti Hendra Setiawan yang Berpeluang Menorehkan Rekor Spesial
"Soal pemilihan pelatih ganda campuran, saya serahkan kepada Dr. Tim, kami sudah berdiskusi dan saya akan membiarkan mereka memilih yang mana," kata Rexy Mainaky.
Namun di sisi lain, Tim Jones sendiri justru menyerahkan pilihan dan keputusan pada Rexy.
"Saya pikir kemarin Rexy berada di bawah banyak tekanan karena Commonwealth Games dan sekarang kan turnamen itu sudah selesai, jadi dia akan memiliki pikiran jernih untuk memutuskan pelatih ganda campuran," kata Tim Jones,
"Eei Hui dan Pek Siah memiliki kelebihan masing-masing dan pernah bekerja di BAM sebelumnya."
"Eei Hui memiliki pengalaman bekerja sebagai pelatih dengan kelompok yang berbeda."
"Sementara Pek Siah telah bekerja dengan baik di Singapura, tapi mungkin juga siapa tahu dia ingin kembali ke Tanah Airnya," tukas Jones.
Lim Pek Siah sendiri masih terikat kontrak dengan Singapura sampai akhir tahun.
Namun boleh jadi ia akan mengakhiri lebih cepat jika benar-benar direkrut BAM.
Sedangkan Chin Eei Hui, meskipun saat ini terikat kontrak dengan pemain independen, pada dasarnya kontraknya terikat dengan sponsor Li-Ning.
BAM sendiri saat ini menggunakan sponsor Yonex.
Di sisi lain, selain sektor ganda campuran, PR Rexy Mainaky berburu pelatih juga masih belum selesai di sektor ganda putra.
Sektor ganda putra BAM Malaysia saat ini masih belum memiliki kepala pelatih semenjak ditinggal Flandy Limpele yang sekarang pulang ke Indonesia dan melatih di PBSI.