SportFEAT.com - Chicane baru sirkuit Red Bull Ring jelang MotoGP Austria 2022, yang memangkas trek lurus panjang, belum tentu bisa menguntungkan Fabio Quartararo.
Perubahan layout sirkuit Red Bull Ring di tikungan 2 yang akan digunakan pada MotoGP Austria 2022 memang cukup mencuri atensi.
Pasalnya, penambahan chicane di sektor tersebut membuat trek lurus panjang sirkuit Red Bull Ring sedikit terpangkas.
Memang, perubahan layout ini tidak lepas dari alasan keselamatan para pembalap.
Baca Juga: Razlan Razali: Lama-lama Yamaha Jadi Tim Penampung Pembalap yang OTW Pensiun
Pasalnya trek lurus di sektor tikungan 2 bisa sangat cepat dan memicu risiko kecelakaan saat memasuki tikungan tajam di T3.
Pemangkasan trek lurus panjang di sektor tersebut pun mulai dikaitkan dengan untung rugi sejumlah pembalap.
Maklum, di sektor tersebut, merupakan sektor yang sangat menjadi kekuasaan Ducati.
Kini dengan penambahan chicane, menjadi sedikit ada tikungan yang mana soal cornering ini, Yamaha yang lebih dikenal sebagai jagoannya.
Jelas jika sudah membahas Yamaha, nama Fabio Quartararo pun yang paling pertama dianggap bisa jadi mengambil manfaat dari adanya chicane baru Red Bull Ring. Namun benarkah itu akan jadi keuntungan bagi El Diablo?
Fabio Quartararo sendiri memilih menjawab tidak.
Menurutnya adanya chicane baru tidak terlalu bisa menjadi keuntungan.
"Karena nanti ketika memasuki tikungan 3, itu adalah tikungan di mana saya selalu mengerem sangat terlambat," kata Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Tapi bagaimanapun, chicane itu meningkatkan keselamatan," katanya.
Sementara itu, dari salah satu pembalap tim satelit Ducati, Enea Bastianini mengungkapkan bahwa pemangkasan trek lurus di sektor tikungan 2 sedikit dirasa merugikannya.
"Saya rasa chicane itu akan sulit untuk digunakan," kata Enea Bastianini.
"Tapi ya kami harus lebih dulu merasakannya langsung. Namun yang pasti, lintasan di trek lurus itu akan terlalu pendek untuk kami (para rider Ducati)," katan Bastianini.
Perubahan layout baru Sirkuit Red Bull Ring salah satunya juga tidak lepas dari kecelakaan horror yang sempat terjadi di MotoGP Austria 2020.
Kala itu motor Franco Morbidelli terbang jauh melayang hingga nyaris menyeret Maverick Vinales dan nyaris menghantam Valentino Rossi. Balapan sempat dihentikan sebentar dengan red flag.
Sejak insiden kecelakaan tanpa korban itu, pihak MotoGP dan pihak sirkuit Red Bull Ring setuju untuk melakukan perubahan.
Rekonstruksi chicane baru tersebut dibangun sejak November 2021 dan selesai pada Maret 2022.