Dilihat dari skor, pada gim kedua, memang pertandingan berjalan lebih sengit. Bahkan Fajar/Rian sempat tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya menikung tajam perolehan skor lawan.
Fajar membeberkan bahwa ketatnya laga gim kedua tidak lepas dari pengaruh perpindahan lapangan.
"Saya rasa kondisi lapangan tadi cukup berangin. Ada yang sisi menang angin dan kalah angin. Di gim pertama kami di lapangan menang angin, sedangkan di gim kedua kalah angin," kata Fajar.
Fajar/Rian berharap bisa meng-upgrade warna medali mereka di Kejuaraan Dunia 2022 kali ini.
Namun mereka tidak mau larut dalam harapan dan ingin fokus menjalani satu pertandingan demi satu pertandingan.
"Pastinya kami tidak mau memikirkan terlalu jauh dulu, kami mau fokus setiap match saja, karena kan lawannya juga pasti mulai lebih berat," kata Rian.
"Iya, karena semua lawan, semua ganda putra di sini berpeluang juara, jadi kami tidak mau menganggap remeh siapapun," sahut Fajar.
Fajar/Rian besok di semifinal akan menghadapi pemenang antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atau MR Arjun/Dhruv Kapila dari India.
Saat berita ini ditulis, Ahsan/Hendra sedang memimpin laga dengan skor 21-8, 11-6 di lapangan 1 Tokyo Metrpolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang.