Find Us On Social Media :

Habis Manis Sepah Dibuang, Cekcok KTM dengan Juara Dunia dan Runner-up Moto2 Makin Panas

Cekcok dan keributan di internal tim KTM dengan dua pembalap debutan mereka, Remy Gardner dan Raul Fernandez semakin panas.

SportFEAT.com - Cekcok dan keributan di internal tim KTM dengan dua pembalap debutan mereka, Remy Gardner dan Raul Fernandez semakin panas.

Melihat rapor merah tim KTM Tech3 di MotoGP 2022, membuat posisi Remy Gardner dan Raul Fernandez makin santer dianggap sebagai rekrutan gagal mereka.

Raul Fernandez menjadi yang paling getol mengeluhkan sulitnya beradaptasi dengan motor KTM di kelas utama.

Bukannya dicarikan solusi, kini pihak KTM justru memilih membela diri tentang sejumlah persangkaaan bahwa motor mereka sulit dikendarai oleh Remy Gardner dan Raul Fernandez.

Baca Juga: Perebutan Juara Dunia MotoGP 2022 Makin Sengit! Fabio Quartararo Mulai Ketar-ketir dengan Ancaman Francesco Bagnaia

Alih-alih meredupkan api kecil yang mulai menyala, pihak KTM khususnya dari kubu bos besar Stefan Pierer justru semakin menambah percikan api menjadi lebih besar.

Stefan Pierer bahkan menuding bahwa kehadiran Raul Fernandez dan Remy Gardner sebagai 'bencana' di tim mereka, terkait dengan performa jeblok KTM di musim 2022 ini.

KTM telah menegaskan bahwa mereka tidak akan lagi menggunakan jasa Remy Gardner dan Raul Fernandez di MotoGP musim depan.

Mulanya, Remy Gardner yang notabene juara dunia Moto2 2021, disangka masih akan dipertahankan di KTM Tech3. Menemani Pol Espargaro. Namun spekulasi itu kini dibantah.

Dewan Pierer Mobility, Hubert Trunkenpolz yang juga menjadi kubu Stefan Pierer, bahkan malah bersikap seolah-olah bahwa KTM tidak pernah menginginkan Raul Fernandez maupun Remy Gardner.

Mereka cenderung 'menyalahkan' keduanya yang tidak bisa beradaptasi dengan baik di kelas MotoGP.

"Lompatan dari Moto2 ke MotoGP sekarang sangat besar (perbedaannya, red). Itulah mengapa Remy Gardner dan Raul Fernandez mengalami kesulitna sejauh ini," kata Hubert Trunkenpolz, kepada Speedweek.

"Tapi kalian harus tahu bahwa sebenarnya tahun lalu mereka berdualah yang mendorong kami untuk mempromosikan mereka di MotoGP."

 "Kami sudah bilang mungkin ini akan terkalu cepat, bagaimana kalu satu tahun lagi. Tapi Remy kemudian berkata 'saya adalah juara dunia', lalu Raul juga berkata 'saya lebih cepat dari Remy'."

"Jadilah kami menerima mereka naik kelas," kata Trunkenpolz.

Ucapan Trunkenpolz itu sangat kontras dengan desas-desus musim lalu, di mana KTM lah yang dianggap memaksa Raul Fernandez naik kelas.

Salah seorang sumber dari Raul Fernandez itu pernah mengatakan bahwa pembalap asal Spanyol itu sebenarnya masih enggan naik kelas, masih ingin mengejar impian menjadi juara dunia Moto2 setelah tahun lalu kalah tipis dari Remy dan menjadi runner-up.

Tak cuma itu, rumor soal Raul sebenarnya ingin naik kelas MotoGP bersama tim Yamaha juga menguat setelah manajernya dan Lin Jarvis bertemu di Barcelona.

Namun rencana indah Raul rusak karena ketakutan bos besar KTM, Pit Beirer.

Musim lalu Pit Beirer secara blak-blakan mengakui bahwa ia kesulitan mengamankan Raul Fernandez naik kelas ke MotoGP di tim mereka lantaran terancam dibajak tim lain alias Yamaha.

"Dia memberi tahu kami pada saat itu bahwa dia akan tetap bersama kami, tetapi meminta kami untuk membiarkannya tetap di Moto2 selama dua tahun," kata Pit Beirer pada Januari 2022 lalu.

"Awalnya kami mengiyakan, tapi masalahnya, kami menyadari saat itu masih ada slot tim terbuka untuk 2022 pada saat itu, (tim Yamaha)," katanya.

Bahkan sejak tahun lalu, Pit Beirer sudah was-was ketakutan Raul Fernandez dilirik tim lain.

"Dia masih didekati oleh orang-orang (tim lain), itu tidak baik untuknya. Kami hanya ingin memastikan Raul tidak naik kelas ke MotoGP dengan pabrikan lain," ujar Beirer, Agustus 2021.

Kini setelah hasil tidak sesuai dengan ekspektasi, Raul dan Remy seolah 'dibuang' begitu saja. Padahal sebelumnya KTM sangat mendewakan duet mereka yang digadan-gandang mampu menggebrak MotoGP.

Dalam bursa transfer MotoGP, hanya nama Raul Fernandez yang kemungkinan besar mendapat kabar bagus. Ia dirumorkan telah dilirik oleh RNF Aprilia.

Adapun Remy Gardner belum diketahu akan berlabuh ke mana.