Find Us On Social Media :

Cetak Sejarah di Kejuaraan Dunia 2022, Ganda Putra Malaysia Usung Target Gusur Marcus/Kevin

Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, melakukan tos di saat bertanding pada perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022.

SportFEAT.COM - Ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik berharap merebut posisi teratas dunia dalam waktu dekat.

Ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik, baru saja mengukir sejarah di dunia tepok bulu Malaysia.

Aaron/Soh menjadi wakil Negeri Jiran pertama yang memenangi Kejuaraan Dunia.

Hal tersebut tak terlepas dari pencapaiannya di Kejuaraan Dunia 2022.

Pasangan nomor satu Malaysia itu berhasil mengalahkan wakil Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

 Baca Juga: Rekap Japan Open 2022 - 5 Wakil Indonesia Melesat ke Perempat Final, Fajar/Rian Gendong Sektor Ganda Putra

Aaron/Soh menang dua gim langsung, 21-19, 21-14 dalam laga yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Minggu (28/8/2022).

Dengan demikian, Aaron/Soh mengakhiri puasa gelar selama 45 tahun wakil Malaysia di Kejuaraan Dunia.

Sebelumnya, pencapaian terbaik wakil Negeri Jiran adalah delapan kali meraih perak.

Usai membuat sejarah di Kejuaraan Dunia 2022, Aaron/Soh memutuskan untuk mundur dari Japan Open 2022.

Mereka memilih untuk pulang ke Malaysia untuk mengikuti acara kemerdekaan Negeri Jiran yang berlangsung 31 Agustus kemarin.

Baca Juga: Raup Hasil Jeblok di Japan Open 2022, Haruskah Lee Zii Jia Gabung Padepokan Bulu Tangkis Viktor Axelsen?

Di sela-sela perayaan tersebut, Aaron/Soh membeberkan target selanjutnya usai mencetak sejarah di Kejuaraan Dunia 2022.

Ia berharap hasil manis di Jepang ini bisa berdampak pada kiprahnya di masa depan.

Apalagi, Aaron/Soh sudah berhasrat untuk bertengger di puncak ranking dunia.

Saat ini, posisi pertama sektor ganda putra masih ditempati oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca Juga: Japan Open 2022 - Kebingungan Jonatan Christie Berakibat Fatal, Tiket Perempat Final yang Sudah di Depan Mata Sirna

“Keberhasilan hari ini memberi kami motivasi dan semangat untuk terus berjuang di turnamen berikutnya," ujar Aaron.

"Dan kami berharap suatu hari kami bisa menjadi nomor satu.

“Tapi itu bukan hal yang mudah, kita harus bekerja lebih keras untuk mencapainya,” timpal pemain 25 tahun tersebut.

Terlepas dari itu, kemenangan di Kejuaraan Dunia 2022 juga menjadi gelar perdana Aaron/Soh sejak pertama kali dipasangkan lima tahun silam.

Di sepanjang tahun ini, langkah Aaron/Soh mentok melaju ke semifinal.

Pencapaian terbaiknya adalah menjadi runner-up Kejuaraan Asia 2022.

Baca Juga: Hasil Japan Open 2022 - Kalahkan Wakil Thailand, Fajar/Rian Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia Tersisa di Sektor Ganda Putra