Ia menilai, jika tak berada di periode yang sama dengan Marc Marquez, Andrea Dovizioso bisa saja menjadi juara dunia MotoGP.
"Ia bernasib sial karena berada di periode Marquez. Itu fantastis," kata Zarco dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
Baca Juga: Ducati Masih Terus Dibajak KTM, 4 Kru dan Mekanik Sudah Menyeberang ke Tim Oranye
"Saya pikir dia akan berhenti pada akhir 2020 dan saya tak menyangka dia akan kembali bersama Yamaha."
Ungkapan yang dilontarkan Johann Zarco tak terlepas dari fakta jika Andrea Dovizioso adalah salah satu pembalap favoritnya.
"Dovi adalah idola bagi saya," aku Zarco.
"Saya selalu menyukai gayanya sejak ia masih di kelas 250cc dari tahun 2005 hingga 2007."
"Saya senang menontonnya. Itu adalah periode Dovi saya."
Baca Juga: Pantas Saja Aprilia Melejit di MotoGP 2022, Ternyata Punya Direktur Teknis Cerdas dan Kritis
"Pekerjaan yang ia lakukan dengan Ducati. Ia menjadi runner-up tiga kali berturut-turut."
"Bagi saya, dia sedikit seperti juara dunia setelah Marquez," tegasnya.
Rivalitas Andrea Dovizioso dan Marc Marquez sendiri tak pernah melebar hingga keluar lintasan.
Keduanya pun dikabarkan memiliki hubungan yang cukup baik.
Terbukti saat jelang menjalani balapan terakhirnya di Sirkuit Misano lalu, Marc Marquez terlihat menghampiri Andrea Dovizioso.